Bupati Majalengka Karna Sobahi membeberkan sejumlah strategi untuk mendorong kemajuan Kabupaten Majalengka, salah satunya lewat visi Majalengka Raharja. Raharja merupakan akronim dari Religius, Adil, Harmonis, dan Sejahtera.
Menurutnya, sebagian besar warga Majalengka diyakini sudah tidak asing lagi dengan kata Raharja. Pasalnya sejumlah fasilitas publik sejak era kepemimpinan Karna-Tarsono, tidak lepas dari kata Raharja.
Oleh karena itu, Raharja sangat kental dengan identitas politik Karna-Tarsono. Raharja sendiri dipastikan bukan merupakan identitas politik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan identitas politik. Kan kita punya Majalengka Bagja Raharja, saya sudah tidak mengambil yang lain-lain (untuk visi Majalengka). Cuma saya cari akronim lain. Kalimat Raharja itu kan sudah dari dulu, jadi bukan yang baru," kata Karna dalam keterangan tertulis, Jumat (13/10/2023).
"Saya dengan Wabup, bagaimana agar Bupati dan Wakil Bupati rukun dan akur. Di kita alhamdulilah harmonis, beda dengan (daerah) yang lain kan," sambungnya.
Raharja merupakan penggalan kata dari kalimat Majalengka Sindangkasih Sugih Mukti Bagja Raharja. Adapun menurut KBBI, Raharja memiliki arti makmur dan sejahtera.
Menurut Karna, visi Religius, Adil, Harmonis, dan Sejahtera masing-masing mempunyai makna luas. Tentunya hal tersebut merupakan yang dicita-citakan untuk Majalengka.
"Jelas filosofinya bagaimana kita membangun dalam 5 tahun ini dengan konsep filosofi terbentuknya masyarakat Majalengka yang religius, adil, harmonis, dan sejahtera," tutupnya.
(akn/ega)