Vape benar-benar jadi alat yang membahayakan. Teranyar bocah perempuan berusia 12 tahun kecanduan nge-vape hingga koma.
Kondisi tersebut dialami gadis bernama Sarah Griffin. Dia kecanduan vape berawal dari coba-coba di usia sembilan tahun. Vape nyatanya membuat Sarah kecanduan.
Baca juga: Kisah Vape Pembawa Petaka |
Padahal, Sarah mengidap asma. Dilansir dari detikHealth, akibat kecanduannya nge-vape, Sarah kolaps. Gadis asal Belfast ini lalu dilarikan ke rumah sakit pada September 2023 lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari hasil pemeriksaan, gadis tersebut mengalami infeksi yang membuatnya sulit bernafas. Dokter rumah sakit itu lantas membawa Sarah untuk dilakukan perawatan intensif.
Dokter juga mengecek kondisi Sarah. Hasilnya ternyata hanya satu paru-paru Sarah yang berfungsi dengan normal. Dokter pun menduga kondisi itu dipicu penggunaan vape.
Empat hari Sarah dalam kondisi koma. Sang ibu, Mary, bahkan panik dan khawatir anaknya akan meninggal dunia.
"Jangan mulai mencoba vape, karena begitu Anda mulai melakukannya, Anda tidak akan berhenti melakukannya," ungkap Sarah dikutip dari Daily Mail, Jumat (13/10/2023).
"Kamu hanya berhenti ketika pada dasarnya kamu harus melakukannya, ketika itu adalah situasi hidup atau mati," sambungnya.
Kondisi Sarah memang saat ini sudsh membaik. Namun, vape membuat paru-parunya rusak permanen.
"Dia melakukan latihan paru-paru dan hal-hal yang Anda harapkan dilakukan oleh orang berusia 80 tahun, bukan seseorang yang berusia 12 tahun," tutur Mary.
Penjelasan keluarga, Sarah kerap nge-vape secara sembunyi-sembunyi. Perangkat vape-nya dia sembunyikan di lubang di balik karpet.
Sarah juga diketahui sudah terbiasa mengkonsumsi 4.000 hisapan dalam beberapa hari sebelum dilarikan ke rumah sakit.
Sarah mengakui menggunakan vape ialah hal pertama yang dia lakukan ketika bangun tidur. Termasuk hal terakhir yang dia lakukan sebelum tidur malam.
Artikel ini sudah tayang di detikHealth, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)