Fakta-fakta 2 Warga Tasik-Garut Tewas Keracunan Sate Jebred

Fakta-fakta 2 Warga Tasik-Garut Tewas Keracunan Sate Jebred

Tim detikJabar - detikJabar
Rabu, 11 Okt 2023 09:30 WIB
Korban keracunan massal di Tasikmalaya
Korban keracunan massal di Tasikmalaya (Foto: Istimewa)
Garut -

Sate jebred atau sate kulit membuat belasan warga Kabupaten Garut dan Tasikmalaya keracunan. Dalam kejadian ini, dua orang meninggal dunia. Berikut 5 fakta kejadian keracunan ini:

Sate Jebred Dijual di Pasar

Belasan warga Garut dan Tasikmalaya alami keracunan akibat mengonsumsi sate jebred yang dijual di Pasar Bojongloa, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Minggu (8/10/2023).

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan gejala keracunan yang dirasakan warga terjadi keesokan harinya, Senin (9/10/2023). Belasan warga dirawat dalam kejadian ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melakukan pembelian (sate) hari Minggu. Enggak ada masalah. Senin kemarin, saya dapat laporan sore, ada beberapa yang dirawat," kata Rudy kepada wartawan di Pendopo, Selasa (10/10).

2 Warga Garut dan Tasikmalaya Tewas

Rudy menuturkan, dalam kejadian ini, ada dua warga yang meninggal dunia, yakni seorang perempuan bernama Mimin (61), warga Cigalontang, Tasikmalaya.

ADVERTISEMENT

Satu korban lainnya adalah Cecep (48) yang diketahui merupakan warga Kecamatan Cilawu, Garut. "Yang meninggal dua orang," ujar Rudy.

17 Warga Dirawat

Dalam kejadian ini, Camat Cilawu Anas Aolia Malik menyebut total warga yang alami keracunan ada 17 orang warga.

Sebanyak 17 orang itu, terdiri dari 7 warga Garut dan 10 warga Tasikmalaya. Dari jumlah itu, 13 orang dirawat di Puskesmas Cilawu dan empat lainnya di Klinik Cihideung.

"Memang lokasinya, ini saling berdekatan. Belinya di Garut, tapi kebanyakan korban ini orang Tasikmalaya," ucap Anas dikonfirmasi detikJabar.

Pedagang Sate Jebred Diamankan Polisi

Polisi amankan penjual sate jebred yang diduga menjadi biang kerok dalam kejadian keracunan yang mengakibatkan 2 warga meninggal dunia.

Menurut Kapolsek Cilawu Kompol M Duhri, penjual sate tersebut sudah diamankan oleh pihaknya sejak Senin (9/10) malam kemarin. Namun, kasusnya kini dilimpahkan ke Sat Reskrim Polres Garut.

"Diamankan dulu di Polsek, dan dilimpahkan ke Reskrim Polres Garut, untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan," kata Duhri kepada detikJabar.

Sampel Sate Diteliti

Sate jebred yang timbulkan keracunan belasan warga juga diamankan sebagai barang bukti dan akan diteliti oleh Dinas Kesehatan.

"Sudah dibawa oleh Dinas Kesehatan untuk dilakukan pengecekan," ujar Duhri.

(wip/iqk)


Hide Ads