Keluarga Korban Tewas Keracunan Sate Jebred Tolak Autopsi

Keluarga Korban Tewas Keracunan Sate Jebred Tolak Autopsi

Deden Rahadian - detikJabar
Selasa, 10 Okt 2023 19:00 WIB
ilustrasi
Ilustrasi keracunan (Foto: Dok.Detikcom)
Tasikmalaya -

Jasad Mimin (61) warga Kampung Cempaka Desa Kersamaju, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat akhirnya dimakamkan keluarga pada Selasa Siang (10/10/2023). Isak tangis anak dan kerabat mewarnai proses pemakaman korban.

Bahkan, salah satu kerabat histeris hingga nyaris jatuh pingsan saat jenazah Mimin disemayamkan di masjid setempat.

"Sudah dimakamkan tadi siang, setelah nunggu keluarganya dari luar kota," kata Iptu Aan, Kapolsek Cigalontang pada detikJabar Selasa (10/10/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi memastikan pihak keluarga menolak autopsi dengan membubuhkan pernyataan di atas materai. Mereka telah menerima kepergian korban sebagai musibah.

"Keluarga menolak diautopsi dan keluarga menerima kematian korban sebagai musibah," tambah Iptu Aan.

ADVERTISEMENT

Kasus keracunan masal ini ditangani Polres Garut karena pembelian sate jebred di pasar Bojongloa, Cilawu Garut. Polres Tasikmalaya turut melakukan proses identifikasi dan olah tempat kejadian perkara untuk mendukung penyelidikan.

"Kami walau kejadian dan penjualan satenya di Garut, ada warga kami yang wafat maka kita tetap melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti," kata Iptu Ridwan Budiarta, Kasatreskrim Polres Tasikmalaya pada detikJabar.

Sebelumnya, belasan warga Desa Kersamaju dan Desa Sirnagalih, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat mengalami keracunan massal. Seorang warga Kampung Cempaka Kersamaju bernama Mimin (61) meninggal dunia.

Para korban mengalami keracunan masalusai mengonsumsi sate jebred atau sate dari kulit sapi yang diberi taburan kelapa pada Senin (9/10/23). Korban mengalami sakit perut, muntah dan demam tinggi. Nahas, korban Mimin tidak bisa diselamatkan meski sempat hendak dibawa menuju RSUD SMC.

Sebanyak empat orang warga dirawat di Puskesmas Cilawu Garut karena lokasi lebih dekat dari kampung warga. Sementara 9 warga lain menjalani rawat jalan di rumahnya masing masing.

"Ada 9 orang masih rawat jalan di rumah masing-masing, sementara empat warga lain dirawat si Puskesmas Cilawu Garut," kata Aan.

Korban meninggal Mimin membeli dua bungkus sate Jebred berisi 20 tusuk. Sate dikonsumsi bersama keluarganya saat pulang ke Tasikmalaya.

"Jadi memang TKP pembeliannya di Pasar Bojongloa Cilawu Garut, yang beli warga kita. Informasi di Cilawu juga ada warga yang keracunan sama," tambah Aan.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads