Dikdik Suratno Bantah Dicopot Mendagri Tito Karnavian

Dikdik Suratno Bantah Dicopot Mendagri Tito Karnavian

Whisnu Pradana - detikJabar
Selasa, 10 Okt 2023 11:21 WIB
Pj Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno bantah dicopot Mendagri Tito Karnavian.
Pj Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno bantah dicopot Mendagri Tito Karnavian. (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Cimahi -

Pj Wali Kota Cimahi Dikdik Suratno Nugrahawan dicopot dari jabatannya oleh Menteri Dalam Negeri, (Mendagri) Tito Karnavian, Senin (9/10/2023). Dikdik dinilai tak mampu menekan inflasi dan menurunkan harga beras di wilayahnya.

Pencopotan disampaikan Tito saat rapat koordinasi pengendalian inflasi tahun 2023 yang disiarkan melalui YouTube Kemendagri pada Senin (9/10/2023).

Menurut Dikdik, Mendagri tidak mengatakan ia dicopot dari jabatannya sebagai Pj Wali Kota. Yang ada adalah ia diberhentikan dan digantikan dengan nama lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini yang harus saya luruskan, ada pemberitaan bahwa Pj Wali Kota dicopot dari jabatannya. Ini sesuatu hal yang tidak disampaikan oleh Mendagri, jadi Pak Mendagri tidak berbicara seperti itu. Yang disampaikan oleh beliau adalah mengganti saya dengan pejabat yang lain dengan sosok yang lain," kata Dikdik saat ditemui di Pemkot Cimahi, Selasa (10/10/2023).

Dikdik mengatakan batas akhir masa jabatannya sebagai Pj Wali Kota Cimahi sampai 22 Oktober dan maksud Mendagri soal pencopotan sebetulnya tidak akan memperpanjang masa jabatannya.

ADVERTISEMENT

"Mungkin yang dimaksud Pak Mendagri saya tidak diperpanjang. Karena ini sampai menjadi viral ke mana-mana, bahwa seolah-olah saya dicopot. Bahasa yang saya dengar langsung ketika melakukan Zoom Meeting dengan Pak Menteri adalah mengganti ya," tutur Dikdik.

Soal pengendalian inflasi daerah, kata Dikdik, pihaknya sudah bekerja maksimal dibuktikan dengan turunnya laju inflasi daerah dari 7 persen di bulan Januari 2023, menjadi 2,3 persen di Oktober 2023.

"Faktanya pun bisa terlihat dari hasil yang saya sampaikan. Januari kita mencapai inflasi di 7 persen dan bulan ini inflasi Cimahi menjadi 2,3 persen di bawah rata-rata Jawa Barat di angka 2,35 persen," ujar Dikdik.

Inflasi yang terjadi di Cimahi juga tidak terlepas dari daerah lain di Metropolitan Bandung seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat (KBB).

"Contoh untuk inflasi di Cimahi itu, inflasi yang berkembang pula di Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat. Artinya apa yang terjadi di Cimahi tidak lepas dari apa yang terjadi di daerah-daerah lain pada kawasan Metro Bandung area," ujar Dikdik.

Belum Terima Surat Pemberhentian

Dikdik mengatakan sampai saat ini masih belum menerima surat pemberitahuan soal pemberhentian dirinya sebagai Pj Wali Kota Cimahi dari Kemendagri.

"Sampai hari ini saya belum menerima surat pemberitahuan apapun dari Kemendagri. Tapi mungkin beberapa hari ke depan hal itu bisa diterima," ujar Dikdik.

Dikdik menjelaskan kondisi di internal Pemkot Cimahi usai ramainya kabar pemberhentian dirinya. Menurut Dikdik suasana kerja ASN Pemkot Cimahi tetap berjalan normal.

"Kami tetap berkinerja baik, semua pelayanan berjalan sebagaimana biasanya. Alhamdulillah itu menjadi budaya di Pemkot Cimahi," kata Dikdik.




(orb/orb)


Hide Ads