Kota Cimahi disorot oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, dengan alasan laju inflasinya tinggi dan tak bisa ditangani dengan baik oleh pemerintah daerahnya.
Buntut dari laju inflasi yang tinggi itu, Tito mencopot Pj Wali Kota Cimahi, Dikdik Suratno Nugrahawan pada Senin (9/10/2023) usai setahun menjabat menggantikan Wali Kota Cimahi Ngatiyana.
Dikdik menjelaskan bahwa pihaknya sudah berupaya menangani laju inflasi yang terjadi dengan segala cara. Hal itu terbukti dari angka inflasi di Cimahi yang saat ini mencapai 2,3 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah yang disampaikan Pak Mendagri walaupun ada hal yang harus kami perjelas. Jika dilihat dari penanganan inflasi man to man, kita memiliki tren positif. Di Januari angka inflasi kita 7 persen, saat ini ada di 2,3 persen," kata Dikdik saat ditemui di Pemkot Cimahi, Senin (9/10/2023).
Dikdik mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan laju inflasi di Kota Cimahi cukup tinggi. Salah satunya yakni kenaikan harga sejumlah komoditas di pasar tradisional yang tak kunjung turun.
"Kalau di Cimahi, penyebab inflasi itu terutama komoditas ayam, cabai merah, bawang putih. Untuk daging ayam ini kita dapat suplai dari daerah Priangan," kata Dikdik.
![]() |
Faktor lainnya yakni Cimahi yang terlalu ketergantungan pada pasokan dari daerah lain. Mengingat Cimahi bukan merupakan daerah penghasil komoditas penyebab inflasi.
"Ini memang untuk suplai komoditas ini sangat tergantung dari daerah lain. Jadi ada ketergantungan yang tinggi, makanya itu yang menyebabkan harga tidak turun, karena bukan daerah penghasil," ujar Dikdik.
"Selain itu, karena ini juga berkaitan dengan harga yang berlaku di kawasan metropolitan Bandung. Jadi mengikuti harga di Bandung Raya," imbuhnya.
Pihaknya sendiri sudah menyampaikan laporan kinerja daerah menangani inflasi. Menurut Dikdik, laporan yang disampaikan bisa menjadi bahan pertimbangan penilaian kepala daerah oleh Kemendagri.
"Dan itulah yang saya sampaikan, mudah-mudahan ini menjadi bahan pertimbangan bapak Mendagri untuk mengukur lebih jelas tentang kinerja saya sebagai Wali Kota Cimahi," ucap Dikdik.
(yum/yum)