Kemarau telah menyebabkan debit air di danau Situ Gede Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya susut drastis.
Ratusan hektar sawah di wilayah Kecamatan Mangkubumi, Cihideung dan Cipedes yang sebelumnya dialiri air Situ Gede, kini mengalami kekeringan.
Sebagian besar danau seluas 47 hektar itu kini mengering, volume air yang tersisa kini tinggal sekitar 20 persen saja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi di sisi lain kondisi itu justru menjadi berkah bagi para peternak yang sedang kelimpungan mencari rumput untuk pakan ternak. Karena bagian kering Situ Gede kini ditumbuhi rerumputan hijau yang lebat.
Pantauan detikJabar Kamis (5/10/2023) belasan peternak tengah tekun menyabit rumput di Situ Gede. Rupanya mereka datang dari wilayah yang cukup jauh. Mayoritas datang dari wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
"Rombongan dari Cilawu Garut juga ada yang sengaja ke sini, tapi biasanya sore," kata Sanaf (33) peternak dari Kecamatan Mangunreja Kabupaten Tasikmalaya.
Sanaf sendiri butuh waktu berkendara sekitar 1 jam untuk sampai ke Situ Gede. Dia sengaja menyabit rumput jauh-jauh ke Situ Gede, karena di wilayahnya banyak lahan yang sudah kekeringan.
"Ada 6 ekor kambing yang saya urus, di Mangunreja rumput sudah susah. Sehingga setiap dua hari sekali saya nyabit rumput ke sini," kata Sanaf.
Dia tak membawa mobil, sehingga sekali menyabit maksimal dia membawa pulang 3 karung rumput dengan sepeda motornya.
"Kalau dekat sanggup bawa 4 karung, tapi karena jauh saya bawa 3 karung saja, takut celaka di jalannya," kata Sanaf.
Dudu Suhada (55) salah seorang pemilik warung di sekitar Situ Gede mengatakan mereka yang datang untuk menyabit rumput datang dari berbagai wilayah.
"Wah datang dari mana-mana, ada yang dari Garut, Ciamis sekitar Tasik sudah jelas. Kan kalau di perkebunan atau di gunung, rumput sudah mengering karena kemarau," kata Dudu.
Dia menjelaskan dasar Situ Gede yang mengering, kondisi tanahnya masih lembab sehingga rumput bisa tumbuh subur.
Selain ramai oleh peternak yang menyabit rumput, di sore hari Situ Gede juga ramai oleh warga yang berwisata. Mereka berfoto di kawasan danau yang kini terlihat sebagai padang rumput.
"Ya Alhamdulillah pengunjung masih ada, banyak yang foto-foto, katanya bagus seperti padang rumput. Apalagi di belakangnya banyak butung kuntul yang berburu ikan," kata Dudu.
(mso/mso)