Aksi duel pelajar kembali terjadi di daerah yang dijuluki Kota Santri itu. Kini, beredar kabar pelajar versus pelajar melakukan duel satu lawan satu di dekat pantai di Cianjur selatan. Belakangan diketahui aksi duel dipicu saling sindir.
Informasi yang dihimpun detikJabar, aksi duel tersebut dilakukan oleh siswa dari 3 SMP di wilayah Kecamatan Sindangbarang, Cianjur. Kabar ini muncul setelah dua video beredar, terlihat pelajar SMP yang melakukan duel.
Dalam kedua video itu terlihat pelajar melakukan duel satu lawan satu dengan disaksikan oleh teman-temannya. Aksi duel itu terjadi pada Selasa (3/10) sore.
Bak bintang laga action, pelajar versus pelajar itu gelut di atas tebing yang berbatasan dengan pantai. Tepatnya di Kampung Sedekan Desa Mekarlaksana, Kecamatan Sindangbarang. Selain itu, terlihat juga ada dua orang pelajar SMA yang berperan sebagai wasit duel.
Tak membutuhkan waktu lama, polisi pun langsung mengamankan belasan pelajar SMP itu. Kapolsek Sindangbarang Iptu Dadang Rustandi mengatakan total ada 16 siswa yang diamankan. 13 di antaranya merupakan siswa SMP dan 3 siswa SMA.
"Yang siswa SMA ini berperan sebagai wasit duel. Sudah kami amankan semuanya, dengan total 16 pelajar yang diamankan," kata dia.
Menurutnya dari 13 siswa tersebut, ada 10 siswa yang terlibat langsung duel. "Jadi duel ini satu lawan satu, dengan total lima kali duel. Jadi ada 10 siswa yang ikut berduel," kata dia.
Dari hasil penyelidikan juga terungkap motif adu jago antar pelajar itu. Rupanya berawal dari perkara sepele, aksi duel terjadi dari saling sindir di media sosial. Tidak terima dengan sindiran, akhirnya para siswa tersebut sepakat untuk melakukan duel. Alasan memilih tebing pantai karena lokasi tersebut sepi dari warga.
"Masih di Mapolsek Sindangbarang, kita masih mintai keterangan secara intensif. Kita juga panggil orang tuanya untuk pembinaan lebih lanjut baik ke siswanya atau orang tuanya agar tidak terulang lagi," ucapnya.
(aau/dir)