Aksi duel pelajar kembali terjadi di Kabupaten Cianjur. Sejumlah siswa SMP di Kota Santri melakukan duel satu lawan satu di dekat pantai di Cianjur selatan.
Informasi yang dihimpun detikJabar, aksi duel tersebut dilakukan oleh siswa dari 3 SMP di wilayah Kecamatan Sindangbarang, Cianjur.
Baca juga: Viral! Pelajar SMK di Cianjur Duel 5 Lawan 5 |
Aksi duel itu dilakukan di atas tebing yang berbatasan dengan pantai tepatnya di Kampung Sedekan Desa Mekarlaksana, Kecamatan Sindangbarang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat dua video yang beredar dengan menunjukan pelajar SMP yang melakukan duel. Dalam kedua video itu terlihat pelajar melakukan duel satu lawan satu dengan disaksikan oleh teman-temannya.
Selain itu terlihat juga ada dua orang pelajar SMA yang diduga berperan sebagai wasit duel.
Kapolsek Sindangbarang Iptu Dadang Rustandi, mengatakan aksi duel yang melibatkan pelajar dari 3 SMP itu terjadi pada Selasa (3/10) sore.
"Betul terjadi aksi duel pelajar SMP di Desa Mekarlaksana Kecamatan Sindangbaeang. Lokasinya dekat pantai, dan sepi dari aktivitas warga," kata Dadang, Rabu (4/10/2023).
Menurutnya, Polsek Sindangbarang dan dibantu jajaran Polres Cianjur sudah melakukan penyelidikan dan mendapati identitas dari para pelaku. Termasuk sekolah para pelaku.
"Sudah kami kantongi identitasnya. Sudah ada yang diamankan juga dan tengah diperiksa secara intensif terkait motifnya," kata dia.
"Kami akan tindak sesuai ketentuan yang berlaku," pungkasnya.
Pelaku Berhasil Ditangkap
Tak membutuhkan waktu lama, polisi berhasil mengamankan belasan pelajar SMP yang melakukan duel satu lawan satu di tepi pantai Desa Mekarlaksana, Kecamatan Sindangbarang, Cianjur.
"Setelah identitas para pelaku didapat, termasuk dimana mereka bersekolah, Dalam hitungan jam, kami berhasil amankan para siswa yang terlibat duel dan para saksi yang berada di lokasi," ujar Aszhari, Rabu (4/10/2023).
Kapolsek Sindangbarang Iptu Dadang Rustandi, mengerjakan total ada 16 siswa yang diamankan, dimana 13 diantaranya merupakan siswa SMP dan 3 siswa SMA.
"Yang siswa SMA ini berperan sebagai wasit duel. Sudah kami amankan semuanya, dengan total 16 pelajar yang diamankan," kata dia.
Menurutnya dari 13 siswa tersebut, ada 10 siswa yang terlibat langsung duel. "Jadi duel ini satu lawan satu, dengan total lima kali duel. Jadi ada 10 siswa yang ikut berduel," kata dia.
Dadang menjelaskan dari hasil penyelidikan terungkap jika aksi duel itu berawal dari saling sindir di media sosial. Tidak terima dengan sindiran, akhirnya para siswa tersebut sepakat untuk melakukan duel.
"Awalnya saling sindir di media sosial, berujung janjian untuk duel. Janjiannya di lokasi yang sepi dari warga," kata dia.
Menurut Dadang, belasan siswa tersebut saat ini masih diamankan di Mapolsek Sindangbarang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Masih di Mapolsek Sindangbarang, kita masih mintai keterangan secara intensif. Kita juga panggil orang tuanya untuk pembinaan lebih lanjut baik ke siswanya atau orang tuanya agar tidak terulang lagi," pungkasnya.
Sebelumnya, dua kelompok pelajar SMK di Cianjur, Jawa Barat terlibat aksi duel lima lawan lima. Video aksi duel yang dilakukan di tengah lapangan itupun tersebar dan viral di media sosial.
(dir/dir)