Kasatreskrim Polres Cianjur Iptu Tono Listianto, mengatakan setelah video duel tersebut viral di media sosial, Polres dibantu dengan jajaran Polsek Cilaku dan Cibeber langsung melakukan penyelidikan.
Baca juga: Viral! Pelajar SMK di Cianjur Duel 5 Lawan 5 |
Usai mendapatkan identitas sekolah dari para pelaku, polisi langsung mendatangi sekolah dan mengamankan para siswa yang terlibat dalam duel.
"Usai mendapatkan informasi adanya aksi duel yang viral, kami gerak cepat melakukan penyelidikan. Kami berhasil amankan para pelaku sekitar dua jam setelah mendapatkan informasi tersebut," kata dia, Selasa (3/10/2023).
Kapolsek Cilaku Kompol Nandang, mengatakan total ada 23 siswa yang diamankan, terdiri dari 9 siswa SMK Pertanian di Kecamatan Cilaku dan 14 siswa SMAI Al-Qodiriyah Kecamatan Cibeber.
"Jadi dari dua sekolah berbeda, SMK di Cilaku dan SMAI di Cibeber. Mereka janjian melalui media sosial untuk sparing," kata dia.
Menurutnya dari hasil penyelidikan, aksi duel itu dilakukan di lapangan di Desa Sukakerta, Kecamatan Cilaku pada Selasa (26/9) lalu.
"Kejadiannya Minggu lalu, di lapangan. Lokasinya memang tersembunyi dan sepi. Hanya diketahui warga sekitar lokasinya," kata dia.
Nandang mengatakan para pelaku dan saksi akan diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui motifnya. "Kita proses lebih lanjut, sesuai aturan," kata dia.
Di sisi lain, Y, salah seorang pelaku mengaku jika dirinya membuat janji dengan siswa dari SMAI Al-Qodiriyah Kecamatan Cibeber.
Dalam komunikasi melalui media sosial itu, dia dan perwakilan dari sekolah lain menyepakati lokasi dan berbagai aturan, terutama terkait jumlah peserta duel.
"Iya janjian di medsos. Sepakat dilakukan 3 ronde. Pertama 5 lawan 5, kemudian 4 lawan 4, dan terakhir 3 lawan 3. Tidak menggunakan senjata tajam," kata dia.
Dia mengaku tidak punya masalah sebelumnya dengan pihak sekolah lain. "Tidak ada masalah, hanya ajakan Sajam kemudian disepakati," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya, Dua kelompok pelajar SMK di Cianjur, Jawa Barat terlibat aksi duel lima lawan lima. Video aksi duel yang dilakukan di tengah lapangan itupun tersebar dan viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 56 detik yang beredar di media sosial itu terlihat dua kelompok pelajar itu berkumpul di tengah lapang.
Pada detik keenam, terlihat lima orang dari masing-masing kelompok pelajar SMK itu berdiri saling menghadap. Di tengahnya tampak dua orang yang diduga berperan sebagai wasit atau penengah.
Di detik 12, para pelajar itupun langsung baku hantam lima lawan lima, dimana satu kelompok menggunakan seragam lengkap dan kelompok lainnya bertelanjang dada.
(dir/dir)