Bilah Selubung Garuda IKN Bikin Kagum Ganjar Pranowo

Bakal calon presiden Ganjar Pranowo menyambangi NuArt Sculpture Park di Kabupaten Bandung Barat, Selasa (3/10/2023). Ia ke sana untuk melihat progres pembuatan bilah selubung garuda untuk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Di sana, Ganjar sempat berbincang langsung dengan Nyoman Nuarta, orang di balik layar pembuatan patung garuda raksasa untuk dipasang di IKN Nusantara.

Ganjar mengaku kagum dengan pembuatan bilah selubung garuda di workshop milik Nyoman Nuarta, terlebih sebelumnya juga sempat didatangi oleh Presiden Joko Widodo.

"Karya yang disiapkan untuk IKN, satu kata 'wow'. Waktu Pak Jokowi ke sini membicarakan itu juga, luar biasa," kata Ganjar usai kunjungannya, Selasa (3/10/2023).

Menurutnya, pembuatan bilah selubung garuda berukuran besar itu juga menjadi bukti sahih bahwa anak-anak bangsa bisa berbicara banyak membuat karya yang bisa diakui dunia.

"Karyanya yang mendunia, tentu saja bisa berdiskusi melihat karya dan workshop-nya. Ternyata di balik keindahan IKN, ada Pak Nyoman Nuarta, di sana dengan dinamika yang luar biasa. Bahkan tadi diceritakan teknis, seninya, konstruksinya luar biasa semua," kata Ganjar.

Karya Nyoman, kata Ganjar, memberikan nuansa yang khas pada proyek IKN Nusantara yang menjadi masa depan negara Indonesia.

"Pak Nyoman salah satu yang memberikan nuansa komprehensif. Saya pikir hanya seniman patung, ternyata bicaranya struktur, bicara lanskap, termasuk bagaimana merealisasikan itu dengan sosial, teknologi, transportasi," kata Ganjar.

Blusukan ke KBB, Ganjar Bicara soal Kesejahteraan Buruh

Bakal calon presiden (bacapres) Ganjar Pranowo diserbu warga kala blusukan ke Kampung Bunisari Kulon, RT 03/06, Desa Gadobangkong, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Selasa (3/10/2023).

Politisi PDIP itu tiba pukul 17.40 WIB, diiringi teriakan warga yang didominasi emak-emak. Warga berebut minta foto, hingga terjadi aksi saling dorong. Ganjar kemudian menyambangi kediaman salah satu warga.

Ganjar melanjutkan kegiatannya di kampung itu dengan melaksanakan salat magrib berjamaah di masjid setempat. Ia lalu beranjak menemui lagi warga di tepi jalan yang histeris meneriakkan namanya.

Di lokasi blusukan itu, Ganjar menyebut agenda kegiatannya yakni bertemu dengan perwakilan buruh Bandung Barat yang sudah lama diagendakan namun baru bisa terealisasi.

"Hari ini dikasih kesempatan menyapa buruh, bisa bersilaturahmi karena sebetulnya sudah diagendakan sejak lama," kata Ganjar saat ditemui, Selasa (3/10/2023).

Ganjar mengatakan dalam pertemuan itu, para buruh menyampaikan aspirasinya terutama soal kesejahteraan kaum buruh dan permasalahan upah yang tiap tahun menjadi permasalahan.

"Apa yang menjadi agenda perjuangan tadi disampaikan. Bagaimana buruh harus sejahtera, bagaimana soal perhitungan upah dan lain-lain," tutur Ganjar.

Ganjar mengaku ia punya pengalaman menghitung upah saat masih menjabat Gubernur Jawa Tengah. Formulasi yang digunakannya bakal ditawarkan pada buruh kelak jika terpilih sebagai presiden.

"Tadi saya sampaikan, apakah kita masih mau menggunakan rezim upah minum atau yang lain? Kemudian apakah pola ketentuan hari ini inflasi, pertumbuhan ekonomi, atau survey KHL?," ujar Ganjar.

Menurutnya, kesejahteraan buruh juga bergantung pada iklim investasi yang masuk. Maka skema upah juga harus memperhitungkan investasi kedepannya.

"Investasi itu masuk ke Indonesia agar bisa menyerap tenaga kerja, nah yang tidak terserah bagaimana? Maka kita menyiapkan kewirausahaan buat mereka," ucap Ganjar.