.webp)
DPD PSI Kabupaten Cirebon menunjukkan sikap yang gegabah. PSI Cirebon secara sepihak memutuskan untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Padahal, pengurus pusat dan wilayah belum memberikan instruksi apapun soal keputusan untuk mendukung bacapres.
Sikap 'liar' PSI Kabupaten Cirebon itu pun berujung terbitnya surat peringatan (SP) 1. DPW PSI Jabar memberikan sanksi SP 1 kepada Ketua DPD PSI Kabupaten Cirebon.
Baca juga: Cimin Maut Perenggut Nyawa Bocah SD |
Dilihat detikJabar, surat peringatan pertama yang dikeluarkan oleh DPW PSI Jabar itu bernomor 094/B/DPW-XIII/2023. Surat tersebut menjelaskan tentang peringatan tertulis atas deklarasi sepihak Sunoko selaku ketua DPD PSI Kabupaten Cirebon terhadap dukungan calon presiden (capres) tanpa koordinasi dengan DPW/DPP Partai Solidaritas Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPW PSI Jabar Marshall membenarkan kabar SP 1 yang telah dilayangkan ke PSI Cirebon. "(Ketua DPD PSI Kabupaten Cirebon, Sunoko) sudah kita SP 1," kata Marshall kepada detikJabar saat dihubungi, Senin (2/10/2023).
Sebelumnya, DPW PSI Jabar kaget dengan sikap gegabah PSI Cirebon yang mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Menurut Ketua DPD PSI Kabupaten Cirebon, Sunoko, ada alasan kuat yang menjadi dasar mengapa pihaknya menyatakan akan mendukung Ganjar Pranowo. Padahal, DPP PSI yang kini dinahkodai oleh Kaesang belum menentukan sosok siapa yang nantinya akan didukung untuk Pilpres 2024.
Sunoko mengatakan, keputusannya untuk mendukung Ganjar Pranowo itu merujuk pada hasil Rembuk Rakyat yang pernah diadakan oleh PSI. Di mana dalam Rembuk Rakyat tersebut, nama Ganjar Pranowo muncul sebagai calon presiden di 2024.
"Jadi sebelum Pak Ganjar Pranowo ini dimunculkan oleh PDIP sebagai capres, itu ada Rembuk Rakyat di PSI. Dan saat itu muncul satu nama Ganjar Pranowo sebagai Capres," kata Sunoko.
