Rencana menghadirkan megaproyek Light Rail Transit (LRT) di Kota Bandung benar-benar serius. Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin telah mengungkap rencana kapan peletakan batu pertama pembangunan LRT hingga koridor dari transportasi massal itu.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meminta kajian terkait LRT Kota Bandung dipercepat. Bey mengungkapkan peletakan batu pertama megaproyek kemungkinan bakal dilakukan pada 2024 mendatang.
"Mudah-mudahan tahun depan groundbreaking. Tidak hanya studi terus. Supaya ada lah. Karena kan salah satu cara pemecahan kemacetan di Bandung itu harus ada yang ekstrem, jangan hanya bus," kata Bey, Selasa (3/10/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bey mengungkapkan, Pemprov Jabar saat ini tengah melakukan studi yang dibutuhkan terkait LRT sesuai arahan dari Presiden Jokowi. Berdasarkan studi yang sudah dilakukan, jalur LRT tahap satu akan ada di Babakan Siliwangi hingga Leuwipanjang dengan nilai proyek triliunan rupiah.
"Trasenya dari baksil (Babakan Siliwangi) ke Leuwipanjang sepanjang 15 kilometer, nilainya (proyek) sekitar Rp 10,9 triliun," ucapnya.
Bey sendiri belum mengungkap secara pasti teknologi apa saja yang akan diterapkan pada LRT. Namun menurutnya kehadiran LRT jelas akan berdampak pada pengurangan kemacetan di Kota Bandung.
"Orang akan beralih ke transportasi umum itu kalau ada kepastian waktu, jadi terhindar dari kemacetan," pungkasnya.
(bba/orb)