Kereta Cepat Jakarta Bandung atau Whoosh dijadwalkan akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin (2/10/2023). Jelang peresmian Whoosh, KA Feeder yang jadi pendukung konektivitas kereta cepat sudah 100 persen siap digunakan.
detikJabar berkesempatan menjajal KA Feeder pada Sabtu (30/9/2023) dari Stasiun Bandung menuju Stasiun Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. KA Feeder ini berangkat pukul 09.45 WIB melalui jalur 7 yang dikhususkan untuk keberangkatan KA Feeder.
KA Feeder melaju mulus dengan kecepatan yang meningkat secara perlahan hingga mencapai kecepatan maksimal 90 kilometer per jam. Sekitar pukul 10.02 WIB, rangkaian kereta tiba di Stasiun Cimahi dan berhenti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Stasiun Cimahi, KA Feeder berhenti tak sampai satu menit untuk kemudian melanjutkan perjalanan. Tepat pukul 10.04 WIB, KA Feeder tiba di Stasiun Padalarang.
Dengan demikian, perjalanan dari Stasiun Bandung ke Stasiun Padalarang dengan KA Feeder ditempuh hanya dengan waktu 19 menit.
Interior KA Feeder juga terlihat cukup mewah. Kereta menggunakan formasi tempat duduk 2-2, dan tidak saling berhadapan dengan jumlah 50 seat di setiap gerbongnya. Model kursinya juga menggunakan model captain seat yang bisa diatur kemiringan serta diatur sesuai arah laju kereta.
Tidak hanya kursi, interior KA Feeder ini juga dilengkapi dengan monitor yang bisa digunakan sebagai display informasi. KA Feeder juga didesain ramah bagi penyandang disabilitas dengan memberikan ruang khusus bagi pengguna kursi roda.
Toilet di KA Feeder juga sangat bersih dan nyaman. Terdapat wastafel, closet duduk hingga meja khusus untuk bayi di dalam toilet.
Sarana KA Feeder menggunakan jenis kereta rel diesel elektrik (KRDE) yang diproduksi PT INKA, di mana setiap rangkaiannya terdiri dari empat kereta. Dalam satu rangkaian, KA Feeder mampu menampung 200 penumpang. .
"Jadi untuk feeder sendiri kami sudah menyiapkan segalanya mulai dari sarana dan prasarana termasuk fasilitas untuk pelayanan penumpangnya," kata Manager Humas KAI Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono.
Nantinya lima rangkaian KA Feeder akan beroperasi sebanyak 14 perjalanan setiap harinya, terdiri dari 7 perjalanan pulang pergi dari Padalarang-Bandung. Mahendro menyebut
"Estimasi waktu Bandung-Padalarang itu bisa mencapai kurang lebih 18 menit jika tidak berhenti di Stasiun Cimahi. Cuma kalau berhenti, ada proses naik turun penumpang itu 19 menit untuk proyeksi waktunya," ujarnya.
Mahendro juga mengungkapkan, tarif KA Feeder hingga saat ini masih belum ditentukan. Kemungkinan kata dia, KA Feeder akan menjadi satu bagian dari kereta cepat.
"Masih dalam pembahasan, karena hari ini tanggal 30 terakhir (uji coba KCJB), mungkin nanti akan keluar bagaimana, cuma kemungkinan besar sistemnya bundling sama dengan KCJB," pungkasnya.
(bba/sud)