Perjuangan Pandi Perangi Sampah, Disebut Gila hingga Gelar Pameran

Kabupaten Bandung

Perjuangan Pandi Perangi Sampah, Disebut Gila hingga Gelar Pameran

Daffa Sarja - detikJabar
Kamis, 28 Sep 2023 11:30 WIB
Karya tangan Pandi Mulyana, seniman asal Rancaekek Kabupaten Bandung yang ubah limbah popok jadi karya seni.
Karya tangan Pandi Mulyana, seniman asal Rancaekek Kabupaten Bandung yang ubah limbah popok jadi karya seni. (Foto: Dini Putri/detikJabar)
Kabupaten Bandung -

Puluhan karya seni dari sampah popok berhasil dibuat oleh Pandi Mulyana (39), seniman asal Rancaekek, Kabupaten Bandung. Sejak 2018, dia fokus menghasilkan produk dari limbah tersebut.

Pandi memang membuat karya dari limbah popok demi mengurangi volume sampah yang dihasilkan dari rumah. Menurut Pandi sampah jenis ini sulit untuk didaur ulang dan jarang orang yang mengerjakannya.

detikJabar berkesempatan mengobrol dengan seniman asal Rancaekek, Kabupaten Bandung di galeri seni miliknya. Pandi bercerita jika perjuangannya tak berjalan mulus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena aksinya, Pandi sempat dijuluki 'gila' oleh warga karena mau mengolah limbah menjijikan. Awalnya dia mengambil sampah popok dan menjemurnya di jalan sebelum akhirnya diproses menjadi karya seni.

Dia sempat kesulitan untuk memasarkan produknya namun tak menyurutkan Pandi menghasilkan karya seni. Hingga akhirnya Pandi bisa menggelar pameran karyanya sendiri di Jalan Walini, Kampung Babakan Asta, Desa Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, pada 2022 lalu dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup pada tahun 2022 lalu.

ADVERTISEMENT

"Maksud saya melakukan pameran di sepanjang Jalan Walini, supaya dapat menginspirasi bahwa yang tadinya jalan ini penuh dengan tumpukan sampah, sekarang dapat dinikmati oleh banyak orang dengan karya-karya yang saya buat," ucap Pandi kepada detikJabar belum lama ini.

"Saya buat pameran tanpa ada sponsor dari mana pun. Walau tanpa sponsor, orang-orang banyak yang datang ke pameran saya, bahkan ada enam media yang datang di pameran perdana saya," lanjut Pandi.

Karya tangan Pandi Mulyana, seniman asal Rancaekek Kabupaten Bandung yang ubah limbah popok jadi karya seni.Karya tangan Pandi Mulyana, seniman asal Rancaekek Kabupaten Bandung yang ubah limbah popok jadi karya seni. Foto: Dini Putri/detikJabar

Selain itu Pandi berharap dengan pameran ini dapat memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat tentang mengelola sampah yang dapat dimanfaatkan sebagai barang bernilai.

"Biasanya untuk informasi mengenai pameran yang saya buat, saya publikasikan melalui Instagram dan Facebook. Untuk pameran pun saya tidak mengeluarkan anggaran sedikit pun, pameran saya hanya bermodalkan sampah saja," jelas Pandi.

"Di tanggal 28 Oktober sekarang, kami beserta seniman lain membuat acara bertajuk Recycle Fest atau Festival Daur Ulang yang berlokasi di Solokan Jeruk, bisa dikatakan ini merupakan pameran ketiga yang saya lakukan," sambungnya.

Tak hanya sukses dalam menggelar sebuah pameran saja, Pandi pun meraih berbagai penghargaan yang diberikan dari berbagai pihak. Seperti dari Bupati Bandung, DPRD Jabar, STIKes Budi Luhur Cimahi, dan juga Rancaekek Community.

Pandi tidak pernah mematok harga karya yang dibuatnya. Masyarakat ingin mendapatkan karyanya bisa memberikan uang seiklasnya. "Untuk karya termahal yang saya terima, sampai angka Rp.800 ribu. Tidak ada karya yang di spesialkan, malah jika suatu karya dibagikan, maka saya harus membuat karya lebih bagus dari sebelumnya," ucap Pandi.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads