.webp)
Membuat karya seni lukis yang indah tentu harus memiliki kemampuan yang mumpuni. Pada umumnya, melukis dilakukan oleh seniman hanya di kertas kanvas biasa. Namun, pria asal Kabupaten Subang, menjadikan botol kaca bekas sebagai objek untuk dilukis.
Dialah Bastian Riyadi (37). Bertempat di rumah sederhananya yang berada di Gang Buah Rawabadak, Kecamatan/Kabupaten Subang, Jawa Barat, ini ia berhasil membuat karya seni lukisan di botol kaca bekas.
Saat disambangi detikJabar belum lama ini, Bastian terlihat sedang memoles sambil membersihkan botol kaca bekas yang sudah terlihat menjadi karya seni lukis. Dari kelihaian kedua tangannya itu, ia seperti menyulap barang bekas menjadi karya dengan nilai tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bastian mengatakan, melukis botol kaca bekas ini berawal dari kepeduliannya terhadap lingkungan sekitar. Tak perlu bersusah payah, ia dengan sengaja mengambil botol kaca bekas yang sudah dibuang orang lain ke tempat sampah untuk dibawa ke rumahnya.
"Awalnya saya melihat dari alam banyak botol-botol kaca berserakan di tempat sampah ini, daripada di tempat sampah jadi saya manfaatkan. Kebetulan senang melukis gambar-gambar akhirnya sampah-sampah ini saya daur ulang terus dikreasikan jadi karya seni" ujar Bastian saat berbincang bersama detikJabar.
Menurutnya, aktivitas melukis di botol kaca bekas yang dilakoninya sejak tahun 2013 lalu ini hanya untuk mengisi waktu luangnya saja. Namun, rekan-rekannya yang melihat hasil dari karya seni lukis buatan kedua tangan dari Bastian, justru mendapatkan respons yang sangat positif.
"Dari awal memang coba-coba di rumah dipajang, tapi akhirnya banyak teman-teman yang apresiasi terus jadinya banyak pembeli," katanya.
Bastian mengaku, bahwa melukis di botol kaca bekas ini tak perlu mengeluarkan modal yang tinggi. Bahan utamanya yakni botol kaca bekas ia dapatkan dari barang sisa pakai. Ditambah, rekan-rekannya yang telah melihat hasil karya dari Bastian turut memfasilitasi segala kebutuhannya untuk melukis.
 Botol lukisan hasil karya Bastian Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar |
"Saya tidak mengeluarkan modal banyak, kebetulan kebanyakan dari karya saya semuanya dari barang bekas aja, terus ada juga difasilitasi sama teman-teman ada yang ngasih juga kayak cet lukisnya. Kadang kalau lagi jalan-jalan main nemu kayak botol kaca itu saya masukin ke tas, ya seperti itu aja berjalan sambil membersihkan juga lingkungan," ucapnya.
Bastian menjelaskan, botol-botol kaca bekas untuk bisa menjadi sebuah karya seni ini dibuat dengan cara sederhana. Tentunya, diawali dengan membersihkan botol kaca bekas hingga bersih. Setelah itu, botol kaca pun langsung ia cet menggunakan warna dasar putih. Dirasa sudah selesai menyemprot dasar putih, barulah ia mengeksekusi botol kaca bekas tersebut dengan melukis.
"Proses pembuatan dari awal, jadi si botol kaca bekas ini yang awalnya kotor kita bersihkan terlebih dahulu pakai air lalu dijemur, setelah kering kita langsung pakai cet semprot warna dasar warna putih, terus kita konsep lalu masuk proses pelukisan," jelasnya.
Mendapatkan respons yang positif, akhirnya karya seni lukis botol kaca bekas sampai pada telinga-telinga masyarakat. Tak mau kehilangan momen, Bastian pun akhirnya memamerkan karya seni lukisnya tersebut di media sosial pribadinya.
"Mulai dari tahun 2013 mulai berkarya sampai sekarang. Untuk penjualan kita berkarya melalui sosmed-sosmed juga ada, jadi kalau ada orang yang senang kalau ada orang yang ingin membeli silahkan saja bisa juga menerima pesanan," katanya.
Bastian mengungkap, untuk harga satu karya seni lukis di botol kaca bekas yang dibuatnya itu dibanderol dengan harga Rp 150 hingga Rp 300 ribu per satu botol kaca lukisan. Harga itu pun tentunya tergantung pada tingkat kesulitan dari permintaan pembelinya. Untuk mencapai karya seni lukis yang sempurna, Bastian hanya memerlukan waktu satu hingga dua minggu setelah pemesanan.
"Harga satu lukisan botol kaca relatif sih dari Rp 150-300 ribu. Itu juga tergantung permintaan pelanggan atau karya yang sudah ada. Apalagi ada yang harus dilukis sangat detail, dan saya juga melukisnya tidak pakai kuas tapi pakai alat yang sederhana yaitu kayak tusuk sate, dan itu memerlukan waktu yang lumayan rumit dan panjang kayak 1 minggu dan 2 mingguan supaya jadi karya yang sempurna," ungkapnya.
Dikatakan Bastian, bahwa karya seni lukis botol kaca bekas ini sering mendapatkan pesanan ke luar Jawa Barat. Ia pernah mengirim ke wilayah Jakarta hingga pesanan ke luar negeri seperti Taiwan.
"Kalau untuk lukisan botol kaca ini kita pernah ngirim seputar Jawa Barat, ke Jakarta juga, dan ada yang pesan juga pernah dari Taiwan, pesan tiga dulu katanya. Banyak juga sih lupa juga saya. Sekarang masih ada penjualan juga Allhamdulilah," pungkasnya.
(dir/dir)
