Pemprov Jawa Barat masih mengupayakan pemadaman kebakaran di TPA Sarimukti. Saat ini, kebakaran dikabarkan sudah dapat terkendali dan api yang membakar gunungan sampah sudah 90 persen padam.
"Sarimukti kalau kita lihat sekarang kebakaran di sana lebih dari 90 persen sudah padam. Tinggal sisa-sisa beberapa titik, dan saat ini kita dapat bantuan dari BNPB, teman-teman BPBD dan Satgas di lapangan," kata Plh Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja, Minggu (24/9/2023).
Dengan padamnya sebagian besar titik api, Setiawan menjelaskan, TPA Sarimukti sudah bisa digunakan kembali untuk menampung sampah dari Bandung Raya. Namun hanya beberapa zona saja yang dibuka saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun daya tampung TPA di Kabupaten Bandung Barat ini setelah terjadinya kebakaran sejak 19 Agustus 2023 lalu hanya mampu menampung 50 persen sampah kiriman dari Bandung Raya (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi).
"Pemerintah kabupaten/kota harus menahan atau mengurangi sampah yang akan dibawa ke Sarimukti sebanyak 50 persennya. Yang 50 persen sisanya harus mulai program pengurangan dari sumber," ujarnya.
Lebih lanjut, Setiawan menambahkan, solusi yang dirancang pemerintah dalam menangani sampah adalah melalui program memilah sampah menuju zero waste. Kesuksesan program tersebut sangat membutuhkan kerja sama semua pihak, terutama masyarakat.
"Bagi (sampah) yang numpuk saat ini, memang masih bisa ditampung di Sarimukti. Tapi (sampah) yang baru harus dipilah dari sumber penghasil sampah, seperti rumah tangga. Kalau tidak begitu, kita tidak akan pernah selesai," tutup Setiawan.