Rumah Warga Kembali Muncul Saat Waduk Jatigede Surut

Rumah Warga Kembali Muncul Saat Waduk Jatigede Surut

Nur Azis - detikJabar
Minggu, 24 Sep 2023 11:31 WIB
Waduk Jatigede surut.
Waduk Jatigede surut (Foto: Nur Azis/detikJabar).
Sumedang -

Musim kemarau yang tengah melanda membuat volume air Waduk Jatigede, Kabupaten Sumedang mengalami penyusutan. Akibatnya, puing-puing rumah bekas permukiman warga pun kembali bermunculan.

Kondisi itu seperti terlihat di wilayah pesisir di Desa Pakualam, Kecamatan Darmaraja. Sejumlah puing bangunan rumah bekas permukiman warga pun terlihat di sana. Beberapa puing bekas sumur warga pun masih tampak berdiri.

Salah satunya puing bangunan rumah yang dulunya milik Agus Supratman (52) yang berlokasi di Desa Pakualam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dulu rumah saya di sana tapi sekarang sudah pindah ke atas, masih di kawasan Desa Pakualam," ucap Agus kepada detikJabar sambil menunjuk ke arah bangunan rumah yang muncul kembali dari dasar Waduk Jatigede akibat kemarau.

Agus menyebut, saat ini puing-puing bekas bangunan rumah yang muncul kepermukaan di antaranya terlihat di Desa Pakualam dan Desa Cipaku.

ADVERTISEMENT

"Kalau di sini puing yang terlihat itu ada di wilayah Desa Pakualam dan Desa Cipaku. Dulunya mah desa Cipaku cuma dimekarkan jadi Desa Pakualam, Desa Cipaku dan Desa Karangpakuan," paparnya.

Agus menjadi salah satu warga yang terdampak akibat adanya pembangunan Waduk Jatigede. Kampung halamannya terendam oleh genangan air Waduk Jatigede.

Tempat tinggal Agus dan kekurangannya kini telah pindah lokasi namun masih berada di Desa Pakualam. Di usianya kini, mata pencahariannya adalah serabutan. Dulunya, Agus pernah bekerja di Kota Bandung.

Saat musim kemarau seperti sekarang ini, Agus biasa memanfaatkannya dengan mencari keong sawah serta bercocok tanam di pesisir Waduk Jatigede.

"Kalau musim kemarau seperti ini, saya biasa bercocok tanam dan cari keong di pesisir waduk. Saya tanam tuh ubi, singkong dan tanaman lainnya," ungkap ayah dari dua anak ini.

Kondisi surutnya air Waduk Jatigede tahun 2023 ini menjadi salah satu yang terparah sejak 2015 atau sejak dimulainya penggenangan. Beberapa wilayah yang tampak penyusutan volume airnya di antaranya di kawasan Cibungur, Desa Darmaraja dan Desa Darmajaya. Kemudian Desa Pakualam dan Desa Cipaku. Keempat desa itu berada di Kecamatan Darmaraja.

(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads