Nomor WA Catut Pj Bupati Purwakarta Sasar Pejabat Pemkab

Nomor WA Catut Pj Bupati Purwakarta Sasar Pejabat Pemkab

Dian Firmansyah - detikJabar
Jumat, 22 Sep 2023 18:45 WIB
Mengatasnamakan Pj Bupati Purwakarta, Nomor WhatsApp Abal-abal Sasar Pejabat Pemkab
Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan (Foto: Dian Firmansyah/detikJabar)
Purwakarta -

Aksi pencatutan mengatasnamakan Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan marak menyasar sejumlah pejabat di lingkungan pemerintah daerah Kabupaten Purwakarta.

Aksi itu dilakukan menggunakan WhatsApp dengan nomor 0821-9292-4449, nomor ini melakukan pesan singkat ke sejumlah pejabat, salah satunya Kepala BPKAD.

Dilihat detikJabar, postingan akun Instagram Prokompim Purwakarta, ia mengunggah pesan antara kepala BPKAD dengan nomor yang mencatut nama PJ Bupati Purwakarta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di pesan itu tertulis jika nomor abal-abal mengirim pesan dengan kalimat 'assalamualaikum, selamat sore BPK KA BPKAD, hormat kami PJ Bupati Purwakarta'.

Kemudian pesan kedua berisi 'berkenan telepon balik'. Setelah ada tanggapan kata 'siap', nomor itu kemudian mengirim nomor rekening 'BRI 080 501 057 122 536 BPK AFRI SAFRUDIN' pesan selanjutnya ia meminta kepada kepala BPKAD mengirim bukti transfer, 'Resi transfer laporkan'.

ADVERTISEMENT
Mengatasnamakan Pj Bupati Purwakarta, Nomor WhatsApp Abal-abal Sasar Pejabat PemkabMengatasnamakan Pj Bupati Purwakarta, Nomor WhatsApp Abal-abal Sasar Pejabat Pemkab Foto: Dian Firmansyah/detikJabar

DetikJabar mengkonfirmasi langsung kepada Pj Bupati Purwakarta Benni Irwan, ia menegaskan jika nomor WhatsApp itu bukan nomornya dan ia tidak bertanggungjawab atas apa yang dilakukan nomor abal-abal-abal itu.

"Saya berharap teman-teman saya di OPD seluruh pihak yang mendapat pesan melalui WA itu tidak ada, tidak punya nomor itu dan abaikan saja," ujar Benni ditemui di kantor disporparbud usai olahraga, Jumat (22/9/2023).

Benni mengatakan, agar masyarakat lebih berhati-hati agar tidak mudah panik dan tidak mudah percaya atas apa yang dilakukan orang-orang yang tidak bertanggungjawab termasuk melakukan pencatutan nama PJ Bupati Purwakarta.

"Mudah-mudahan cukup sekali itu aja, tidak ada lagi. Ya begitu kira-kira kita tidak berbuat seperti itu, kalau saya gitu saya tidak berani ketemu teman-teman, gak berani main tenis di sini," katanya.

Saar ditanya apakah akan melakukan langkah hukum, Benni menyebutkan tidak akan melakukan atau merespon apapun.

"Nanti aja, kita baik-baik aja dulu," pungkasnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads