Janji Bey Tangani Ribuan Ton Sampah yang Berserakan di Bandung Raya

Janji Bey Tangani Ribuan Ton Sampah yang Berserakan di Bandung Raya

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 21 Sep 2023 22:30 WIB
TPS Cibeunying
TPS Cibeunying (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar).
Bandung -

Sebanyak 25 ribu ton sampah masih berserakan di Bandung Raya. Sampah-sampah itu belum dapat diangkut dari TPS akibat kebakaran TPA Sarimukti yang satu bulan lebih belum tertangani.

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berjanji akan segera menangani persoalan itu. Sebab menurutnya masih ada ketersediaan lahan di TPA Sarimukti yang dapat dijadikan lokasi pembuangan sampah.

"Itu masih ada ruang di TPA Sarimukti, nanti ada sedikit-sedikit (ditangani)," kata Bey saat meninjau TPS Cibeunying, Kota Bandung, Kamis (21/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bey menyebut, di lahan tersebut tersedia ruang yang bisa menampung sekitar 20 ribu ton sampah. Dia menegaskan Pemprov Jabar tengah berupaya maksimal untuk menangani darurat sampah di Bandung Raya.

"20 ribu ton ruangnya. Jadi mudah-mudahan sampai darurat sampah ini bisa teratasi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Bey menuturkan, jika sampah adalah persoalan yang terus berulang terjadi. Karena itu menurutnya status darurat sampah ini harus dijadikan momen untuk semua pihak mengurangi produksi sampah di hulu.

"Jadi harus mulai dari hulu itu rumah tangga, harus jelas pemilahan sampah," ucap Bey.

Janji Pj Wali Kota Bandung

Masih kata Bey, Pj Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono menjanjikan penanganan sampah di Kota Bandung dapat terselesaikan dalam kurun waktu 3 bulan. Dia menyebut Bambang telah meminta camat hingga lurah untuk turun tangan langsung.

"Saya minta Pak Pj untuk lebih masif lagi untuk ke PHRI, turun ke rumah tangga. Artinya Pak Pj Wali Kota Bandung menginstruksikan camat, lurah untuk masif memberikan informasi, mengedukasi masyarakat untuk memilah sampah dari rumah dan juga secara berkelanjutan," paparnya.

"Ini janji Pak Pj Wali Kota Bandung dicatat ya, tiga bulan beres tapi untuk keteraturan. Tapi memang harus ada pola pikir yang berubah, jangan sampai hanya buang di TPA Sarimukti atau TPA lain, harus ada pengolahan yang baru, yang lebih modern," sambungnya.

Kota Bandung kata dia memproduksi 1.500 ton sampah per hari. Dari jumlah itu, 1.200 ton diantaranya rutin dibuang ke TPA Sarimukti. Namun Bey yakin angka itu bisa dikurangi dengan mengolah sampah organik.

"Dari 1.200 ton itu 900 ton adalah sampah organik. Jadi kalau diolah dari hulu, itu bisa mengurangi lagi," ujarnya.

(bba/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads