Leher Pengawas Sekolah Terjerat Benang Layangan di Tasikmalaya

Leher Pengawas Sekolah Terjerat Benang Layangan di Tasikmalaya

Deden Rahadian, Hakim Ghani - detikJabar
Rabu, 20 Sep 2023 21:39 WIB
A red kite with a string flying against a blue sky.
Ilustrasi. (Foto: iStock)
Tasikmalaya -

Budi, seorang pengawas sekolah asal Garut, mengalami kecelakaan di jalan. Dia jatuh dari kendaraan usai lehernya terjerat benang layangan.

Budi mengalami kecelakaan saat sedang mengendarai sepeda motor di jalan raya kawasan Salawu, Tasikmalaya, pada Rabu, (20/9/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.

Menurut Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah (MKPS) Garut Sony MS, insiden bermula ketika Budi selesai melaksanakan tugasnya di daerah Singajaya, Garut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pulang dari sekolah binaan di Singajaya. Monitoring ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer)," ungkap Sony kepada detikJabar, Rabu malam.

Sony menjelaskan, usai melaksanakan tugas di daerah Singajaya, Budi bergegas pulang, dengan rute perjalanan Singajaya-Singaparna, menuju ke daerah Cilawu, Garut.

ADVERTISEMENT

Namun nahas, di kawasan Salawu, Budi terjerat benang layangan yang membentang persis di hadapannya. Dia kemudian terjatuh dari sepeda motor.

"Mengalami luka di leher. Lukanya cukup dalam, dan kabarnya dijahit sebanyak 15 jahitan," katanya.

Budi kemudian langsung dievakuasi ke Rumah Sakit SMC di Singaparna. Dia kini diketahui sedang dalam penanganan tim medis.

"Saya berharap agar pihak berwenang merazia permainan layangan, yang bisa membahayakan seperti ini," ucap Sony.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Tasikmalaya AKP Abdhi Hendriyatna mengatakan, saat ini pihaknya sedang menelusuri kejadian tersebut. Abdhi mengimbau agar orang tua memperingatkan anaknya agar tidak bermain layangan di sembarang tempat.

"Kami mengimbau agar masyarakat, orang tua khususnya, untuk memperhatikan. Jangan sampai, anak bermain layangan di sembarang tempat, sampai membahayakan orang lain, terutama pengendara," ucap Abdhi.

(orb/orb)


Hide Ads