5 Fakta Reruntuhan TPT Timbun Kuli Bangunan di Pangandaran

Tim detikJabar - detikJabar
Selasa, 19 Sep 2023 11:30 WIB
TPT Ambruk (Foto: Aldi Nur Fadillah/detikJabar).
Pangandaran -

Parno (69), Suib (63) dan Miskun, warga tewas tertimbun reruntuhan tembok penahan tanah (TPT) di Pangandaran. Ketiganya diketahui bekerja sebagai kuli bangunan.

Bagaimana peristiwa itu bisa terjadi? Berikut fakta-fakta sejauh ini yang dihimpun detikJabar.

1. Korban Warga Kampung Setempat

Tiga orang kuli bangunan tewas. Mereka tewas saat tertimbun tanah longsor saat tengah menggarap proyek tembok penahan tanah (TPT) di Pangandaran.

Mereka tewas saat mengerjakan proyek TPT di Jalan Pangandaran, Dusun Tanjungsari, Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran pada Senin (18/9/2023) pukul 09.30 WIB.

Camat Parigi Nana mengatakan, reruntuhan tanah proyek TPT itu menewaskan 3 orang kuli bangunan yang merupakan warga setempat.

"Dua orang itu warga di Dusun Tanjungsari Desa Ciliang, satu orang lagi warga Sidomulyo, Pangandaran," kata Nana.

2. Tertimbun Longsoran Setinggi 3 Meter

Camat Parigi, Nana mengatakan longsoran tanah setinggi 3 meter dan lebar 30 meter itu mengubur 3 kuli bangunan.

"Mereka tewas karena tertimbun tanah longsoran," katanya.

Sementara itu, Kepala BASARNAS Pangandaran Edwin mengatakan kejadian yang menewaskan tiga orang itu merupakan pembangunan Tembok Penahan Tanah (TPT).

"Ya kejadiannya sekitar pukul 09.30 WIB pagi,bangunanya langsung ambruk sekaligus mengenai 3 orang kuli bangunan yang sedang menggali tanah,"ucapnya.




(sya/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork