Pengakuan 3 ABG Garut soal Kebakaran Gunung Guntur ke Polisi

Pengakuan 3 ABG Garut soal Kebakaran Gunung Guntur ke Polisi

Hakim Ghani - detikJabar
Selasa, 12 Sep 2023 17:00 WIB
Kebakaran di Gunung Guntur Garut
Kebakaran di Gunung Guntur Garut (Foto: Istimewa)
Garut -

Kebakaran melanda Gunung Guntur, yang berada di Kabupaten Garut. Setelah ditelusuri oleh polisi, kebakaran ini terjadi gara-gara aksi sembrono tiga remaja yang membuat api untuk menghangatkan tubuh di Gunung Guntur.

Kapolsek Tarogong Kaler Iptu Sona Rahadian Amus mengatakan, ketiga remaja yang masih duduk di bangku SMP itu sudah dipanggil dan dimintai keterangan oleh pihaknya.

"Pengakuannya, kebakaran terjadi karena salah satu di antara mereka menyalakan api untuk siduru (menghangatkan tubuh di depan perapian)," kata Sona, Selasa (12/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sona menjelaskan, insiden itu bermula ketika ketiga bocah tersebut naik ke Blok Tegal Malaka Gunung Guntur, pada Kamis (7/9) pagi lalu. Karena cuaca saat itu dingin, salah satu bocah membuat api untuk siduru.

Aksi itu, kata Sona, sebenarnya sudah dicegah oleh dua remaja lainnya. Namun, aksi babakaran itu tetap dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Anak ini membakar tanaman kering yang ada di sana," katanya.

Namun sayang, embusan angin yang bertiup kencang, membuat api cepat menyebar dan membakar seluruh tanaman kering yang ada di sana. Melihat api yang semakin menjadi, para bocah ini kocar-kacir dan kabur.

Api kemudian baru bisa dipadamkan ketika tim gabungan turun tangan. Menurut informasi yang dihimpun, total ada 59,24 hektare lahan Gunung Guntur di Blok Tegal Malaka, yang terbakar.

Setelah kejadian ini, polisi kemudian memanggil tiga pemuda tersebut bersama orang tua dan pihak pemerintah setempat.

"Kita edukasi anaknya. Tapi, kami juga berikan pemahaman kepada pihak lainnya, jangan sampai kejadian serupa terulang," ucap Sona.

Setelah mendalangi kekacauan ini, para bocah sendiri, kemudian meminta maaf. Diwakili Kepala Desa Rancabango, Gunardi sebagai sesepuh, mereka menghaturkan permintaan maafnya.

"Kami atas nama masyarakat, memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat Garut. Karena kelalaian warga kami, sehingga terjadi kebakaran. Semoga kejadian serupa tidak kembali terulang," ungkap Gunardi.




(dir/dir)


Hide Ads