Pemkab Bandung Barat Menyerah Padamkan Api di TPA Sarimukti

Pemkab Bandung Barat Menyerah Padamkan Api di TPA Sarimukti

Bima Bagaskara - detikJabar
Senin, 11 Sep 2023 18:27 WIB
Petugas Pemadam Kebakaran Saat Padamkan Api di Titik TPA Sarimukti
TPA Sarimukti (Foto: Whisnu Pradana)
Bandung -

23 hari sudah kebakaran di TPA Sarimukti tidak kunjung padam. Api dikabarkan masih membakar sejumlah titik di TPA yang berada di Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat itu. Pemkab Bandung Barat sampai-sampai menyerah menangani kebakaran yang disebabkan oleh puntung rokok tersebut.

"Iya, intinya sudah dia (Bandung Barat) menyerahkan ke provinsi per tanggal hari ini," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Prima Mayaningtias saat dikonfirmasi detikJabar, Senin (11/9/2023).

Prima menjelaskan, penyerahan penanganan kebakaran TPA Sarimukti bebarengan dengan berakhirnya masa tanggap darurat yang dikeluarkan Pemkab Bandung Barat. Selanjutnya kata dia, penanganan kebakaran TPA Sarimukti sepenuhnya akan dilakukan oleh Pemprov Jabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah selesai jadi keputusan bupati menyatakan darurat Sarimukti habis dan selanjutnya diserahkan ke pemprov. Pemprov berlaku mulai besok," jelasnya.

Adapun Prima mengungkapkan, keterbatasan jadi sebab Pemkab Bandung Barat menyerah untuk menangani kebakaran yang terjadi sejak 19 Agustus 2022 lalu. "Iya keterbatasan kali yah mereka dengan kondisi yang ada, alasannya sih begitu kemarin," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Prima menuturkan, setelahnya Pemprov Jabar akan mengeluarkan surat keputusan (SK) kedaruratan yang berlaku mulai 12-25 September 2023. Dalam SK tersebut, juga dibentuk pihak-pihak yang ditugaskan untuk menangani kebakaran

"Kemudian sudah disusun struktur organisasi untuk tim penanganan kedaruratan kebencanaan ini sudah disusun melibatkan semua pihak yang pasti dari Pemprov, BPBD, TNI, kepolisian dari DLH pastinya, Dinsos, Dinkes, aparat setempat dan melibatkan semua kabupaten kota," tutur Prima.

"Jadi benar-benar dilibatkan semua pihak untuk penanganan kebakaran. Untuk penanganan kebakaran leading sektor BPBD, kalau pengelolaan sampah di DLH," imbuhnya.

Pakai Drone Deteksi Panas

Lebih lanjut, Prima mengungkapkan saat ini 60% api yang membakar gunungan sampah di TPA Sarimukti sudah bisa diatasi. Meski demikian menurutnya, masih banyak titik api yang berada di lapisan bawah tumpukan sampah.

Karena itu, drone yang bisa mendeteksi titik api nantinya akan digunakan. Tujuannya agar upaya pemadaman bisa lebih terarah di pusat api yang ada.

"Hari ini sebenarnya 60% sudah padam cuma di dalam masih ada api yang belum bisa dideteksi, besok mudah-mudahan bisa pakai drone deteksi thermal agar bisa ketahuan di titik mana kemudian beberapa aplikasi kita gunakan untuk melihat ketebalan asap," ujarnya.

Selain drone pendeteksi panas, Pemprov Jabar juga menggandeng tim ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk memadamkan api. Ditargetkan, upaya pemadaman bisa selesai sebelum 25 September mendatang.

"Penanganan supaya lebih jelas dibantu ITB juga agar lebih efektif teknis pemadamannya seperti apa. Kalau selama ini dengan air belum efektif nanti mungkin ada teknik lain yang harus diimplementasikan," ungkapnya.

"Target sebelum 25 September sudah padam karena sudah menumpuk sampah itu," tutup Prima.

(bba/yum)


Hide Ads