Memasuki musim kemarau intensitas musibah kebakaran di Kota Tasikmalaya meningkat. Dalam sebulan terakhir, jika dirata-rata dalam sehari terjadi 2 kejadian kebakaran.
Di sisi lain fasilitas sarana prasarana tim pemadam kebakaran (Damkar) Kota Tasikmalaya masih dalam kondisi terbatas. Pasukan seragam biru Kota Tasikmalaya ini masih menghuni kolam ikan di kantor Depo Ikan Kota Tasikmalaya di Jalan Letnan Harun Kota Tasikmalaya.
Kepala BPBD Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar membenarkan intensitas musibah kebakaran belakangan ini meningkat. "Kalau dirata-rata dalam sehari terjadi 2 musibah kebakaran, baik itu kebakaran rumah atau kebakaran lahan," kata Ucu, Senin (11/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ucu juga membenarkan kondisi kantor atau markas Damkar Kota Tasikmalaya masih dalam kondisi darurat atau menumpang di kawasan Depo Perikanan. "Ya masih menumpang di kolam ikan, tapi sejauh ini tak masalah. Setiap kejadian tetap kami tangani, kondisi itu tak jadi masalah," kata Ucu.
Dia memaparkan Pemkot Tasikmalaya sudah merencanakan pembangunan kantor Damkar yang lebih representatif. Sedianya pembangunan akan dilakukan tahun ini, namun karena dianggap tak memungkinkan, pembangunan markas Damkar akan dilakukan tahun 2024 mendatang.
"Setelah viral tempo lalu, Pemkot langsung memberikan perhatian. Langsung diberi anggaran sekitar Rp 1 miliar untuk pembangunan. Tadinya mau masuk di anggaran perubahan 2023, tapi karena khawatir waktunya tak cukup, akhirnya direncanakan dibangun tahun depan," kata Ucu.
Di lokasi Depo Perikanan itu, Pemkot akan membangun kantor Damkar serta fasilitas-fasilitas lainnya termasuk garasi dan ruang siaga bagi petugas.
"Nanti tentu tim Damkar kita tak akan siaga di kolam ikan lagi," kata Ucu.
Terkait tingginya angka kejadian kebakaran Ucu mengatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada warga melalui kantor Kelurahan untuk meningkatkan kewaspadaan bencana kebakaran.
"Poin imbauannya jangan menggunakan kompor atau barang elektronik tanpa pengawasan, hindari membakar sampah di mana pun, entah itu di rumah atau di kebun," kata Ucu.
(yum/yum)