.webp)
Kobaran api yang melalap Tempat Pembuangan (TPA) sampah Kopi Luhur, Kota Cirebon masih belum bisa dipadamkan. Damkar Kota Cirebon memprediksi kebakaran tersebut akan berlangsung selama beberapa hari ke depan.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Cirebon, Adam Nuridin mengatakan, tumpukan sampah yang sedang terbakar memiliki kedalaman sekitar 30 meter. Oleh karenanya, kata Nuridin, bukan hal mudah untuk memadamkannya.
"Kemungkinan ini tiga sampai empat hari juga belum tentu bisa dipadamkan. Karena kalau sampah itu kan ke dalam. Yang disemprot oleh pemadam kan baru atasnya saja. Di bawahnya masih bara. Ini saya dapat info itu sekitar 30 meter sampai 40 meter kedalaman sampahnya," kata Adam, Sabtu (9/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, petugas gabungan masih berusaha keras untuk memadamkan kobaran api yang membakar TPA Kopi Luhur. Sejumlah armada pemadam hingga alat berat pun telah dikerahkan ke lokasi.
Adam menyebut, saat ini sudah ada sekitar tujuh unit armada pemadam kebakaran dan satu unit eskavator yang telah diterjunkan. Termasuk mobil water cannon yang diterjunkan oleh pihak kepolisian.
"Ini kan harus pakai eskavator untuk mengurai (sampah) lalu disemprot. Dan eskavatornya cuma satu. Untuk armada (pemadam kebakaran) total ada tujuh unit," kata Adam.
Sekadar diketahui, kebakaran yang terjadi di TPA Kopi Luhur ini mulai terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Hingga Sabtu (9/9) malam, kebakaran tersebut masih berlangsung dan sedang berusaha untuk dipadamkan.
Bahkan, akibat kepulan asap yang ditimbulkan dari kebakaran tersebut, jarak pandang di sekitar TPA Kopi Luhur pun mulai terganggu.
Berdasarkan pantauan detikJabar, jarak pandang sekitar TPA Kopi Luhur yang terbakar hanya sekitar lima meter. Bagi masyarakat yang ingin melintas di sekitar lokasi diharapkan dapat berhati-hati karena tebalnya asap yang ditimbulkan.
(yum/yum)
