Petugas gabungan masih bekerja keras untuk memadamkan api yang membakar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Kopi Luhur, Kota Cirebon. Hingga malam hari, kobaran api masih terus menyala hingga menimbulkan asap tebal.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Cirebon Adam Nuridin mengatakan, saat ini pihaknya masih berupaya untuk memadamkan api yang membakar TPA Kopi Luhur. Sejumlah armada pemadam pun telah diterjunkan ke lokasi.
Baca juga: TPA Kopi Luhur Kota Cirebon Terbakar! |
Selain itu, kata Adam, pihaknya juga bahkan telah menerjunkan satu unit alat berat atau eskavator untuk memadamkan kobaran api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Api sampai saat ini belum bisa dipadamkan. Karena udah lumayan besar apinya, jadi pemadamannya harus memakai teknik-teknik yang tepat. Dan ini kan harus pakai alat berat eskavator untuk mengurangi (tumpukan sampah) lalu disemprot," kata Adam, Sabtu (9/9/2023).
"Kalau langsung disemprotkan itu baru di atasnya saja. Yang bagian dalamnya belum. Yang disemprot oleh pemadam kan baru atasnya aja. Yang di bawahnya masih bara," kata Adam menambahkan.
Sementara itu, jajaran Polres Cirebon Kota juga telah mengerahkan sejumlah personelnya. Termasuk menerjunkan satu unit water cannon untuk membantu memadamkan api yang membakar TPA Kopi Luhur.
"Kita bekerjasama dengan beberapa pihak terkait untuk menangani proses pemadaman kebakaran yang terjadi di TPA ini. Kemudian dari pihak kepolisian sendiri menggunakan water cannon untuk membantu pihak damkar untuk memadamkan api," kata Kapolres Cirebon Kota, Rano Hadiyanto saat ditemui di sekitar lokasi kebakaran.
Rano mengatakan, mobil water cannon yang diterjunkan ke lokasi kebakaran ini memiliki kapasitas sebanyak lima ribu liter air. Adapun jumlah personel yang diterjunkan ada sebanyak 30 orang.
"Untuk personel dari jajaran Polres Cirebon Kota dan Polsek ada 30 personel berada di lokasi untuk membantu proses pemadaman," kata Rano.
(mso/mso)