Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang masih terus mengupayakan penanganan medis untuk dua orang bocah kakak-adik yang mengindap penyakit lumpuh otak.
Seperti diketahui, dua bocah kakak beradik bernama Alkha Widiana (12) dan Akhtar Herdiana (5) warga dari Kampung Sukajadi RT 041/012, Kelurahan Soklat, Kecamatan/Kabupaten Subang, pengidap penyakit lumpuh otak dan masih membutuhkan bantuan terutama penanganan medis.
Kadinkes Subang dr. Maxi, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengambil langkah penanganan medis dengan berkoordinasi langsung bersama dengan pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) untuk dilakukan proses fisioterapi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Khusus yang di bidang kesehatan, kami sudah berkoordinasi bersama Rumah Sakit Hasan Sadikin, dan anak ini sudah menjalani yang namanya fisioterapi sudah beberapa kali, tapi hasilnya belum ada yang signifikan," ujar Maxi, Jumat (8/9/2023).
Menurut Maxi, meski masih belum bisa mendapatkan hasil yang secara signifikan dalam penanganan medis, ia tidak akan putus asa. Terlebih, masih terdapat harapan bahwa kedua bocah kakak-beradik tersebut dapat menjalankan kehidupan secara normal.
"Kita tidak akan putus asa harapannya, apalagi yang anak nomor 1 Alkha itu mudah-mudahan dia minimal sudah duduk apalagi sampai bisa jalan Allhamdulilah. Karena kalau dilihat dari struktur badannya atau tulangnya tidak ada yang bengkok, kelihatannya hanya seperti kurang gizi saja," katanya.
Untuk mendapatkan hasil yang positif, Maxi mengungkap akan terus memantau perkembangan medis dari ananda Alkha dan Akhtar.
"Ya tentunya kami akan memantau terus, mereka sudah bertemu dengan dokter yang tepat dari teman-teman daerah sama provinsi, mudah-mudahan terus lah terus semangat semoga ada perubahan walaupun lambat," pungkasnya.
(dir/dir)