Efek Buruk Jika Olahraga Secara Berlebihan

Efek Buruk Jika Olahraga Secara Berlebihan

Daffa Sarja - detikJabar
Sabtu, 09 Sep 2023 10:00 WIB
Ilustrasi olahraga lari.
Ilustrasi olahraga (Foto: Shutterstock)
Bandung -

Olahraga sangat dianjurkan untuk dilakukan demi menjaga kesehatan. Bahkan, beberapa orang melakukannya secara rutin setiap hari. Namun apakah berolahraga berlebihan baik bagi tubuh?

Mengutip situs rsud.salatiga.go.id, dengan berolahraga setiap hari dapat membantu tubuh untuk mengatur keseimbangan antara energi yang didapatkan dan dikeluarkan.

Setiap orang disarankan untuk melakukan olahraga setiap harinya. Tidak perlu berat, cukup dengan melakukan olahraga ringan seperti berjalan santai, senam, jogging, bersepeda atau aktivitas lainnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Olahraga yang dilakukan setiap hari, tentunya akan menjadi manfaat bagi tubuh, apabila kita melakukannya sesuai dengan porsi dan waktunya. Umumnya, kita dapat melakukan olahraga setidaknya selama 30 menit setiap harinya. Namun, jika kalian memiliki tujuan untuk menurunkan berat badan, maka disarankan meningkatkan lagi porsi dan waktu olahraga kalian.

U.S Department of Health and Human Services juga merekomendasikan agar kita melakukan olahraga setidaknya selama 150 menit dalam waktu seminggu. Olahraga tersebut dilakukan dalam intensitas sedang (seperti jalan cepat dan berenang) atau selama 75 menit dalam waktu seminggu dengan bentuk olahraga intensitas tinggi (seperti berlari). Semua ini dapat kalian lakukan dengan membagi waktu secara teratur setiap harinya.

ADVERTISEMENT

Apa yang Terjadi Jika Olahraga Berlebihan?

Olahraga yang dilakukan secara berlebihan akan memberikan dampak negatif bagi tubuh kita. Olahraga terlalu lama akan membuat tubuh kita menjadi stres dan dapat menyebabkan overtraining. Overtraining dapat menyebabkan tubuh mengalami kelelahan yang berkepanjangan, cedera otot dan sendi, kehilangan motivasi, mudah marah, kualitas tidur menjadi buruk.

Selain itu, olahraga yang berlebihan juga dapat menyebabkan nafsu makan menjadi berkurang, mengubah fungsi kekebalan tubuh dan elevis, serta dapat merusak kekuatan tulang.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads