Kebakaran di tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti berimbas menumpuknya sampah di empat kabupaten/kota di Bandung Raya termasuk Kota Bandung.
Dari pantauan detikJabar, Jumat (8/9/2023), terlihat tumpukan sampah menggunung di beberapa titik TPS Kota Bandung. Sebagian sampah rumah tangga milik masyarakat terpaksa harus disimpan terlebih dahulu di rumah untuk sementara waktu karena TPS tidak kuasa menampung banyaknya sampah.
Baca juga: Kapan TPA Sarimukti Beroperasi Normal Lagi? |
Ade (58), Ketua RW 01 di Kelurahan Citarum mengatakan, warganya diatur untuk membuang sampah ke TPS Ambon secara terjadwal. Menurut Ade, pengangkutan sampah yang ada di TPS Ambon sedang ditahan untuk sementara waktu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga juga diatur untuk buang sampahnya, sehari buang terus hari berikutnya di simpan dulu," kata Ade, Jumat (8/9/2023).
Petugas kebersihan di TPS Ambon, Mansim (75) mengatakan truk sampah yang biasanya mengangkut seluruh sampah di TPS Ambon saat ini tidak bekerja normal karena kebakaran yang terjadi di TPA Sarimukti.
Mansim menuturkan hanya satu truk yang bisa beroperasi. Biasanya dalam sehari terdapat dua truk yang membawa sampah di tempat ini.
"Kan di Sarimukti nya kebakaran. Tiap hari juga masih dibawa, hanya sebagian saja yang dibawa. Sekarang sehari hanya dibawa satu truk, biasanya sehari dua truk atau langsung dibawa semua ga ada tumpukan seperti sekarang," tutur Mansim.
Mayoritas sampah yang ada di TPS Ambon merupakan sampah rumah tangga dan restoran sekitar. Seluruh tumpukan sampah warga dan industri tersebut biasanya dibawa pukul 2 siang. Kini waktunya tak menentu.
"Ini sampah dari warga, tapi ya banyak juga dari restoran sekitar. Nggak tahu sekarang juga belum ada kejelasan mau dibawa kapan. Biasanya dibawa jam dua siang pakai 2 truk, tapi sekarang ga bisa. Sekarang cuma pakai 1 truk," ujar Mansim.