Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Tubagus Ace Hasan Syadzily mendesak adanya solusi permanen dari berbagai pihak terkait penanganan sampah di Bandung Raya. Sehingga persoalan pokok persampahan seperti saat terjadi bencana kebakaran dapat segera ditangani dengan lebih cepat.
Hal tersebut disampaikan pria yang akrab disapa Kang Ace saat melakukan peninjauan langsung ke lokasi bencana kebakaran TPA Sarimukti Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat, Kamis sore (7/9).
"Dalam konteks pembuangan sampah, Bandung ini sudah darurat sampah. Selaku pimpinan Komisi VIII DPR RI yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Kabupaten Bandung Barat (KBB) tentunya saya perlu hadir di sini untuk melihat langsung bagaimana upaya penanganan yang telah dilakukan," kata Kang Ace dalam keterangannya, Jumat (8/9/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia yang hadir ke TPA Sarimukti didampingi Deputi III Bidang Penanganan Darurat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Mayjen TNI Fajar Setyawan dan Deputi IV Bidang Rehabilitasi dan Rekontruksi Jarwansah meminta semua pihak terkait bisa segera menuntaskan penanganan sampah secara menyeluruh dan permanen.
Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat itu juga sempat mengapresiasi berbagai upaya dan langkah cepat yang telah dilakukan BNPB, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Pemkab KBB, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB, TNI Polri, Tagana, Relawan, Camat hingga perangkat desa dan seluruh pihak yang terlibat dalam pemadaman kebakaran TPA Sarimukti ini.
"Berdasarkan informasi dari BNPB khususnya Deputi III kita juga kemudian menyaksikan bagaimana langkah Pemkab KBB dan Pemprov Jabar selama ini dalam tata kelola penanganan bencana yang patut mendapatkan apresiasi," ungkap Kang Ace dimhadapan Sekda Kabupaten Bandung Barat Ade Zakir Hasim serta sejumlah tamu undangan lainnya itu.
Kang Ace menjelaskan langkah cepat BPBD KBB dan berbagai pihak yang turut menangani kebakaran TPA Sarimukti patut diapresiasi. Namun ia berharap kedepan ada upaya khusus dan jalan keluar yang lebih menyeluruh terkait tata kelola pembuangan sampah ini.
"Jalan keluar yang tepat bukan sekedar memadamkan api. Sampah ini bukan hanya dari KBB saja. Penyelesaian konprehensif penanganan kebakaran ini memang sudah sepatutnya menjadi perhatian kita bersama," ujar Kang Ace.
Pihaknya akan membicarakan solusi penanganan sampah di Bandung Raya ini dengan Pj. Gubernur Jabar Bey T. Machmudin. "Kita akan bicarakan dengan Pj. Gubernur Jabar yang baru, diharapkan ada solusi yang tepat," kata Kang Ace.
Solusi permanen penanganan sampah ini, sebut Kang Ace, salah satunya melalui pemanfaatan sampah untuk insinerator pembangkit listrik. Sehingga sampah yang ada dan selama ini menjadi persoalan, kedepan bemanfaat bagi masyarakat dan lingkungan yang lebih baik.
Proses pemadaman kebakaran yang melanda TPA Sarimukti terus dilakukan dengan berbagai cara sejak lebih dari 19 hari lalu pasca kebakaran. Pemadaman di antaranya dilakukan melalui udara dengan water bombing dan dari darat oleh pemadam kebakaran. Bahkan menurut Kepala Seksi Kedaruratan pada BPBD KBB, Amas Winata, pihaknya telah membelah gunungan sampah di beberapa zona untuk menjangkau titik api yang sebelumnya tak tersentuh petugas gabungan.
(ncm/ega)