Kesetiaan Suherman Puluhan Tahun Berjualan Kerupuk di Bandung

Serba-serbi Warga

Kesetiaan Suherman Puluhan Tahun Berjualan Kerupuk di Bandung

Sativa Alifia Putri - detikJabar
Kamis, 07 Sep 2023 09:00 WIB
Suherman, penjual kerupuk di Bandung
Suherman, penjual kerupuk di Bandung (Foto: Sativa Alifia Putri)
Bandung -

Usaha tak mengkhianati hasil. Kalimat itu rasanya pas disematkan kepada Suherman. Puluhan tahun berjualan kerupuk, Suherman kini mampu memiliki merek dagang kerupuknya sendiri.

Pria yang usianya hampir menginjak 70 tahun ini sudah berjualan sejak tahun 1980-an. Setengah masa hidupnya diabdikan Suherman dengan berjualan kerupuk.

Kerupuk berwarna putih itu dijajakan Suherman dari rumah ke rumah di wilayah Bandung. Jalan Sekeloa menjadi saksi hidup usaha Suherman demi memenuhi kebutuhan hidupnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berjualan kerupuk dengan harga Rp 25 perak kerupuk ukuran kecil dan Rp 50 perak ukuran besar pernah dilakoni Suherman di masa itu. Kerupuk-kerupuk itu dijajaki Suherman dari rumah ke rumah dan warung ke warung dengan mendorong gerobaknya.

Gerobak besi itu jugalah yang jadi saksi kegigihan Suherman. Meski kini, gerobaknya sudah usang dan warnanya luntur. Tapi Suherman tetap setia dengan 'kendaraannya' itu.

ADVERTISEMENT

"Ya nawar-nawarin aja ke warung, kadang kan ada yang mau, ada juga yang tidak, sebenarnya yang taruh tuh banyak," ucap Suherman saat berbincang dengan detikJabar, Rabu (6/9/2023).

Suherman mengaku saat ini sudah memiliki langganan tetap. Bahkan tak sedikit warung yang sudah setia bertahun-tahun dengannya.

"Ada yang setia sampai 2 tahun, ada juga yang ini, si warung bakso tahu mie yang dari pertama bapak jualan sampai sekarang masih (menjadi pelanggan)," ucap Suherman.

Meski usianya sudah tak muda lagi, Suherman masih tetap semangat untuk bekerja. Semangatnya tetap membara meski harus mendorong gerobak besinya. Dia mulai berkeliling pukul 05.00 WIB hingga sore hari.

Suherman juga kini sudah menikmati hasil kegigihannya itu. Suherman punya pabrik kerupuk sendiri dengan merek dagang HRN dan Lina.

Meski sudah memiliki merek sendiri, Suherman tetap turun langsung berkeliling dan memasok ke tiap-tiap warung yang telah jadi pelanggan setianya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads