Warga di pesisir Pantai Karapyak, Kabupaten Pangandaran, Jabar, berjuang menyambung hidupnya dengan berburu rumput laut. Mereka turun mulai berburu rumput laut saat kondisi pantai surut.
Warga di Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang, Pangandaran, kembali berbondong-bondong memburu rumput laut. Kondisi pantai yang surut memudahkan para pemburu rumput laut.
Pantauan detikJabar pada Rabu (30/8/2023) siang pukul 13.40 WIB, aktivitas petani rumput laut kembali ramai. Mereka mencari rumput laut dengan menggunakan pisau khusus. Sepanjang pantai Karapyak para petani 'ngarit' rumput laut jenis ulva, kades dan ager. Titik pencarian dimulai dari bagian pinggir hingga tengah pesisir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pemburu rumput laut itu harus ekstra hati-hati. Sebab, tak sedikit batuan karang yang berbahaya karena menjorok sedalam tiga hingga llima meter. Selain itu, kaki para petani dibungkus sepatu karet antibatu karang yang tajam.
Salah satu petani rumput laut, Hadma (54) mengatakan sudah hampir nyaris dua tahun tak bisa mencari rumpur laut jenis kades karena pantai tak begitu surut. "Karena rumput laut jenis kades berada ditengah laut, ini kan surut jadi banyak dan terlihat," ucap Hadma kepada detikJabar.
Ia mengatakan hampir semua yang saat ini berburu rumput laut merupakan warga asli Dusun Bagolo Kolot, Desa Bagolo, Kecamatan Kalipucang. "Kami sudah lama menjadi petani rumput laut. Kalau kami mah hanya ngarit aja, rumputnya diambil bakul. Biasanya diolah lagi jadi keripik, makanan dan ager. Tapi selebihnya nggak tahu untuk apa," katanya.
Dia mengatakan rumput laut jenis kades nantinya dibawa ke Garut untuk diolah lagi, sementara yang jadi bahan makanan di Pangandaran merupakan rumput laut jenis ulva dan ager. "Kalau hari ini kami fokus cari rumput laut Kades, karena harganya lumayan. Satu kilogram rumput laut Kades Rp 4 ribu. Sehari kami bisa dapat 10 hingga 20 kilogram," ucapnya.
Petani lainnya, Maryamah (49) mengatakan ikut suami untuk nyari rumput laut. Maryamah ingin membantu perekonomian keluarganya dengan membantu suaminya mencari rumput laut. Maryamah saat itu berhasil mengumpulkan satu karung rumput laut.
"Mengisi waktu luang sambil bantu suami cari rumput laut," ucapnya.