Nasib Tragis Mustolah Tewas Usai Jatuh dari Pohon Setinggi 20 Meter

Kabupaten Tasikmalaya

Nasib Tragis Mustolah Tewas Usai Jatuh dari Pohon Setinggi 20 Meter

Faizal Amiruddin - detikJabar
Sabtu, 02 Sep 2023 07:15 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi jenazah (Foto: Dok.Detikcom)
Tasikmalaya -

Seorang petani bernama Mustolah (40) meninggal akibat terjatuh saat memanjat pohon Albasia setinggi 20 meter di Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (1/9/2023) siang.

Warga Kampung Panuusan, Desa Jatijaya Kecamatan Gunung Tanjung, Kabupaten Tasikmalaya itu, meninggal dengan luka serius.

Kapolsek Gunung Tanjung Ipda Ikhsan menjelaskan kejadian itu berawal saat korban bersama temannya hendak menebang pohon di kebun milik Tohir, tetangganya.

"Korban mau menebang pohon bersama temannya Aceng, mau menebang pohon Albasia," kata Ikhsan, Jumat (1/9/2023).

Sebelum melakukan penebangan, Mustolah memanjat pohon untuk memangkas ranting atau dahan. Langkah ini biasa dilakukan untuk mengurangi dampak ketika pohon tumbang. "Istilah Sunda nya ditutuhan, ranting-ranting dipangkas dulu. Pohonnya sudah besar, siap panen, tingginya sekitar 20 meter," kata Ikhsan.

Petaka terjadi ketika korban bergerak di atas pohon, kakinya terpeleset. Pijakannya hilang sehingga dia melayang jatuh dari ketinggian. Karuan saja insiden itu menyebabkan korban mengalami luka berat.

"Korban terpeleset kemudian jatuh dengan posisi tengkurap, lalu saksi Aceng memeriksa korban dan mendapatkan korban mengeluarkan darah di bagian bibir dan paha sebelah kiri patah," kata Ikhsan.

Saat itu korban masih bernyawa, sekuat tenaga Aceng membawa temannya itu ke rumah. Namun tak lama berselang, korban meninggal dunia.

Kecelakaan ini karuan meninggalkan duka mendalam bagi istri dan keluarga korban. Namun kepada polisi, pihak keluarga menyatakan menerima insiden ini sebagai musibah. Jenazah korban pun langsung dimakamkan oleh pihak keluarga.

"Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah," kata Ikhsan.

(iqk/iqk)


Hide Ads