.webp)
Jajaran Satuan Lalulintas Polresta Cirebon melakukan razia di tempat. Namun yang menjadi sasaran kali ini bukan kendaraan, melainkan handphone. Objeknya pun bukan masyarakat pengguna jalan, melainkan anggotanya sendiri.
Kegiatan razia itu dilakukan langsung beberapa saat selepas pelaksanaan apel di Mapolresta Cirebon, Jalan R Dewi Sartika, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Dalam pemeriksaan itu, satu per satu handphone milik anggota Satlantas Polresta Cirebon pun periksa. Dan aplikasi judi online lah yang jadi targetnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wakasatlantas Polresta Cirebon, AKP Purwadi mengatakan, kegiatan razia itu dilakukan untuk memastikan tidak ada satu pun anggotanya yang terlibat dalam permainan judi online. Apabila ditemukan, Purwadi memastikan akan sanksi tegas kepada yang bersangkutan.
"Tadi kita melaksanakan pemeriksaan aplikasi yang ada di HP semua anggota berkenaan dengan maraknya judi online. Sehingga kita atas perintah pimpinan melakukan pengecekan," ucap Purwadi di Cirebon, Jumat (1/9/2023).
Setidaknya ada puluhan anggota Satlantas Polresta Cirebon yang menjalani pemeriksaan tersebut. Namun dalam pemeriksaan tersebut, kata Purwadi, pihaknya tidak menemukan adanya anggota yang memiliki aplikasi judi online di handphone mereka.
Meski begitu, Purwadi menyatakan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan terhadap seluruh anggotanya untuk memastikan tidak ada terlibat dalam permainan judi online tersebut.
"Untuk sementara hasil pengecekan tadi, untuk hasilnya memang alhamdulillah tidak ada. Tapi kita akan laksanakan pemeriksaan ini secara continue, tidak cuma hari ini saja," kata Purwadi.
"Kalau ada anggota yang kedapatan punya aplikasi judi online tentunya atas perintah pimpinan kita juga akan melakukan pengawasan khusus. Kalau (sanksi) itu mungkin pimpinan yang menentukan," tambah dia.
(dir/dir)
