Kampus di Jabar Diminta Terapkan Aturan Mahasiswa Tidak Wajib Skripsi

Kampus di Jabar Diminta Terapkan Aturan Mahasiswa Tidak Wajib Skripsi

Bima Bagaskara - detikJabar
Rabu, 30 Agu 2023 11:51 WIB
Ilustrasi wisuda
Foto: Getty Images/iStockphoto/nirat
Bandung -

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menerbitkan peraturan terbaru yang tidak lagi mengharuskan mahasiswa membuat skripsi sebagai syarat kelulusan untuk jenjang S1 dan D4.

Aturan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbudristek) No 53 Tahun 2023. Dengan aturan tersebut, mahasiswa bisa membuat tugas akhir berbasis proyek maupun bentuk lain dan sejenisnya.

Kepala LLDIKTI Wilayah IV Jawa Barat dan Banten M Samsuri menjelaskan perihal aturan baru yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim. "Yang namanya S1 tetap mengerjakan tugas akhir, tugas akhir itu sebenarnya tidak harus namanya skripsi, tapi tugas akhir tetap ada. Bisa dalam bentuk karya tulis namanya skripsi boleh, karya tulis jurnal boleh, karya tulis dalam bentuk yang lainnya memungkinkan," kata Samsuri saat dikonfirmasi, Rabu (30/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misal, project membangun desa atau dalam bentuk project yang itu sesuai dengan passion atau kekuatan mahasiswa, nah sehingga disitu intinya. Tapi karya tugas akhir tetap ada," kata Samsuri menambahkan.

Lewat aturan itu menurut Samsuri, mahasiswa diberi pilihan untuk membuat tugas akhir sesuai dengan minat dan passionnya masing-masing. "Hanya itu menjadi pilihan bagi mahasiswa. Jadi bahasanya di Permendikbud itu, bukan gak wajib maksudnya selama ini kan harus skripsi, sekarang tidak lagi tapi pilihannya macam-macam," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Untuk di Jabar sendiri lanjut Samsuri, aturan baru tersebut sudah disosialisasikan kepada seluruh perguruan tinggi. Dia pun meminta agar perguruan tinggi untuk segera melakukan penyesuaian terkait aturan tersebut.

"Ya kan sudah disosialisasikan dan akan dilakukan kepada masyarakat Jabar. Nanti kita akan sampaikan di setiap forum. (Untuk) kampus tentu silakan melakukan penyesuaian," pungkasnya.

(bba/sud)


Hide Ads