Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berlari-lari kecil menembus semprotan air mancur di Alun-alun Kota Cimahi. Di belakangnya, beberapa bocah mengikuti langkah orang nomor satu di Jawa Barat itu.
Alun-alun Cimahi akhirnya diresmikan setelah direvitalisasi sejak awal 2023. Tak tanggung-tanggung, anggaran revitalisasi alun-alun seluas 4.000 meter persegi itu mencapai Rp15 miliar.
Menurut Ridwan Kamil, suatu kota wajib memiliki ruang terbuka yang akan menjadi tempat berkumpulnya masyarakat tanpa memandang status dan kasta sosial atau sebagai ruang demokrasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini Cimahi dan Ciranjang (peresmian alun-alun). Cimahi itu kota, butuh ruang fisik seperti Bandung waktu saya menjabat wali kota. Ada trotoarnya, ada tamannya," ujar Ridwan Kamil usai peresmian, Senin (28/8/2023).
Segala fasilitas yang ada di alun-alun ini, bakal berujung pada peningkatan investasi. Hal itu juga menjadi upaya ampuh menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
"Itu yang akan meningkatkan investasi di sini. Investasinya itu nanti akan fokus di sektor kuliner, wisata, jasa. Insyaallah ramai, warganya bahagia," kata Ridwan Kamil.
Satu hal yang tetap dipertahankan dari revitalisasi Alun-alun Kota Cimahi yakni karakteristik kota tua dengan nuansa zaman Belanda yang masih terasa kental dan bangunan-bangunan di Cimahi saat ini.
"Dan karakter kota tuanya jangan sampai dihilangkan. Makanya Alun-alun Kota Cimahi kita bangun suasananya seperti bangunan kolonial (Belanda)," kata Ridwan Kamil.
Di hadapan masyarakat Kota Cimahi, Ridwan Kamil yang datang didampingi istrinya Atalia Praratya, juga berpamitan sebab masa jabatannya sebagai gubernur hanya menyisakan waktu satu minggu.
"Total ada 30-an alun-alun yang kami bangun selama 5 tahun menjabat, salah satunya Cimahi. Untuk alun-alun yang lain masih dibangun, ada Karawang, Ciamis. Di sini saya juga berpamitan pada masyarakat Kota Cimahi karena saya jadi gubernur hanya seminggu lagi," tutur Ridwan Kamil.