Lebih dari satu pekan TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, terbakar. Upaya pemadaman masih terus dilakukan petugas.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan proses pemadaman api di TPA Sarimukti menunjukkan progres baik bahkan diprediksi segera padam.
"Iyah TPA Sarimukti sudah membaik, titik-titik api sudah tidak ada, tinggal sisa-sisa asap. Mungkin sehari atau dua hari ini bisa selesai," ujar pria yang kerap disapa Emil, di Gedong Budaya Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (28/8/2023).
"Penampungan sementara sudah kita siapkan. Harusnya hari ini atau besok sudah bisa bisa buang sampah," tambahnya.
Ridwan Kamil mengungkapkan telah menginstruksikan pemerintah kota/kabupaten se-Jawa Barat agar memberikan imbauan kepada warga untuk mengurangi sampah.
"Dari 450 ritase truk, dikurangi minimal setengahnya. Sehingga masyarakat kelola sampahnya sendiri, jangan semua dibuang. Bikinlah komposting sumber-sumber sampah. Sehingga kalau sisa makanan, nasi, atau sayur, jangan dibuang ke tempat sampah," katanya.
Menurutnya hal tersebut dilakukan guna mengurangi pembuangan sampah ke TPA Sarimukti. "Dibikin kompos di halaman masing-masing. Kalau itu dilakukan, maka volume truk yang datang ke Sarimukti akan sedikit. Dan hanya sifatnya hanya residu bukan sampah mentah langsung. Reduksi dari sumbernya, target setengahnya harus berkurang," ucapnya.
Emil mengatakan terkait penggunaan Legok Nangka masih dalam proses. Namun dirinya menginginkan tahun depan bisa digunakan.
"Sudah diumumkan pemenangnya, teknologi Jepang Sumitomo. Butuh waktu berproses, mungkin dalam hitungan setahun selesai. Maka Jawa Barat naik kelas, pengelolaannya kelas dunia," pungkasnya.