Beberapa hari lagi Kota Bandung akan merayakan hari jadinya yang ke-213, banyak harapan yang tersemat bagi Kota Bandung. Logo Hari Jadi Kota Bandung (HJKB) yang telah resmi diluncurkan pada Senin (27/8/2023) di Hotel El Royal.
Logo tersebut merupakan karya Ari Riadi yang merupakan desainer grafis muda asal Garut yang telah menekuni bidang desain sejak duduk di bangku SMK.
Logo HJKB kali ini merepresentasikan visual dengan tema yang diangkat yaitu "Bandung Unggul" dan memiliki empat filosofi yaitu bersatu, berkarya, kolaborasi, dan unggul. Desain logo disesuaikan dengan desain kontemporer yang fungsional sehingga mudah diaplikasikan ke berbagai media.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keempat makna logo saling bertautan satu sama lain. Karena untuk mewujudkan Kota Bandung yang unggul diperlukan kebersatuan dan fondasi yang kuat guna mewujudkan empat filosofi yang terkandung dalam logo HJKB.
Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna pada peresmian logo HJKB menyampaikan bahwa filosofi yang terkandung dalam logo HJKB mewujud harapan juga nilai Kota Bandung.
"Harapan itu terwujud dalam setiap elemen pada logo HJKB 213. Para juri sudah memberikan daya pikir terbaik dan menilai dengan maksimal satu kesatuan desain yang selaras dengan nilai-nilai Kota Bandung," ungkap Ema.
Kemudian, logo tersebut juga mengandung prinsip "berkarya" dan "kolaborasi" yang menciptakan kesan dinamis juga harmonis.
Makna "bersatu" divisualisasikan melalui gasris vertical dan garis lengkung majemuk. Setipa garis membentuk angka 2, 1, dan 3 sebagai penanda hari jadi Kota Bandung ke-213.
Terakhir, Bandung Unggul divisualisasikan dengan pilar Jalan Layang Pasupati sebagai landmark Kota Bandung. Pilar yang menjulang tinggi dan membentuk angka '1' menyiratkan posisi Kota Bandung yang unggul dan berjaya.
Selain itu, paduan warna logo HJKB 213 menggunakan tiga warna dasar yang diambil dari warna Lambang Daerah Kota Bandung, yaitu kuning, biru dan hijau. Kemudian dibuat dua buah value warna tua dan muda.
Pemilihan kedua value warna tersebut menyiratkan kolaborasi lintas generasi, regenerasi dan tongkat estafet untuk mewujudkan Bandung Unggul.
Salah satu juri dari sayembara Logo HKJB ke-213, Aulia Akbar, menjelaskan jika pemenang logo selanjutnya mendapatkan bimbingan, sehingga logo tidak semerta-merta langsung digunakan dan harus melalui tahap revisi yang menyesuaikan ketentuan dari Pemerintah Kota Bandung.
"Sebab ini ekspresinya warga terhadap Kota Bandung. Jadi harus terlihat semaraknya dalam logo tersebut," jelas Aulia yang merupkan pemenang sayembara logo IKN Nusantara.
Berkat logo yang diciptakannya, Ari memperoleh hadiah sebesar Rp 15 juta.
(yum/yum)