Lama vakum dan tidak digelar, lomba balap kereta peti sabun kembali digelar di Kota Bandung. Jalan Diponegoro jadi saksi kereta peti sabun beradu cepat dan melesat di lintasan dadakan sepanjang 200 meter.
Lomba balap permainan tradisional yang terakhir kali diselenggarakan pada era 1980-an ini berhasil menarik perhatian masyarakat, termasuk Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Ia datang langsung menyaksikan perlombaan pada Minggu (27/8/2023) siang.
Sebelum menyaksikan perlombaan, Ridwan Kamil lebih dulu meninjau kereta peti sabun yang dipajang di area parkir Museum Geologi. Di sana, ada beragam bentuk kereta peti sabun. Kang Emil, sapaannya, juga sesekali menjajal kereta peti sabun itu dengan menaikinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kereta peti sabun yang legendaris dari zaman dulu sudah puluhan tahun, saya bahagia dan bangga dihidupkan lagi dan penyelenggaraannya sangat profesional," kata Kang Emil saat diwawancarai.
![]() |
Dengan pelaksanaan yang digelar profesional ini, Kang Emil yakin lomba kereta peti sabun dengan nilai sejarahnya ini bisa go international. Bahkan dia menyebut, kereta peti sabun mampu membawa harum nama Jawa Barat.
"Sehingga saya yakin tahun depan akan lebih sukses, saya tantang dan doakan tahun mendatang bisa internasional, sehingga Jabar dan komunitasnya dan kreatifitasnya bisa meningkat," ujarnya.
"Saya lihat bentuknya lucu-lucu ya, hanya imajinasi yang membatasi, bintang 5 dari saya," imbuh Kang Emil.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Lomba Kereta Peti Sabun 2023, Kemal Panigoro mengatakan, sudah 35 tahun lomba kereta peti sabun vakum dan kini kembali digelar.
"Ini kali pertamanya kita selenggarakan lagi setelah Peti Sabun vakum selama 35 tahun. Kita nanti ada lomba balap kereta dan fun race," ujar Kemal.
(bba/orb)