.webp)
Jalan Diponegoro, Kota Bandung siang ini, Sabtu (26/8/2023), diramaikan oleh ratusan peserta yang meramaikan lomba balap kereta peti sabun. Permainan tempo dulu itu kembali dihidupkan untuk mengenang masa-masa remaja medio tahun 50-80an.
Di jalan yang disulap menjadi lintasan balap sepanjang 200 meter tersebut, para peserta ditantang adrenalinnya saat menunggangi kereta peti sabun hasil kreasinya sendiri. Aturannya pun cukup mudah, siapa yang tercepat, dia yang akan keluar sebagai pemenangnya.
Perlombaan yang digagas Korps Alumni Daya Mahasiswa Sunda (Damas) ini turut diramaikan berbagai kalangan. Mulai dari orang tua yang berdatangan untuk mengenang permainan masa kecilnya, hingga anak-anak remaja yang dilibatkan orang tuanya supaya bisa merasakan sensasi meluncur di atas kereta peti sabun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perlombaan tersebut digelar dalam 2 rangkaian acara, yaitu lomba balap dan fun race kereta peti sabun. Selain lomba balap, ada juga Bandung Festive 2023 yang berisi bazar, pameran teknologi, kuliner, musik, dan lain-lain.
Ratusan peserta balap akan menjajal track luncuran kereta peti sabun. Bermodal panggung pelontar setinggi kurang lebih 2 meter, mereka akan diberi 3 kali kesempatan untuk memacu tunggangannya. Peserta yang tercepat sampai di garis finish akan dinyatakan sebagai pemenang.
Salah satu peserta yang antusias mengikuti lomba balap kereta peti sabun adalah Alvian. Meski baru berusia 10 tahun, ia tak gentar menjajal track balap untuk bisa melibas lawan-lawannya. Dengan tunggangan khas warna merahnya, Alvian pun optimis bisa keluar sebagai juara.
"Dikenalin sama ayah, akhirnya pengin nyoba. Ini pertama kali ikut balap, ambil kategori lomba balapan. Acaranya seru. Banyak yang seumuran juga ikut balapan," katanya saat diwawancara detikJabar di lokasi balapan.
Menurut Ketua Pelaksana Lomba Kereta Peti Sabun 2023, Kemal Panigoro, saat ini persiapannya sudah 95 persen. Akan ada dua rangkaian acara besar kali ini. Bagaimana tidak, sudah 35 tahun vakum, akhirnya Lomba Kereta Peti Sabun kembali digelar.
"Ini kali pertamanya kita selenggarakan lagi setelah Peti Sabun vakum selama 35 tahun. Kita nanti ada lomba balap kereta dan fun race," ujar Kemal seperti dikutip dari jabarprov.go.id.
 Lomba Kereta Peti Sabun di Jalan Diponegoro, Kota Bandung Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar |
Selain lomba kereta peti sabun, ada juga Bandung Festiv yang berisi bazar, pameran teknologi, kuliner, musik, dan lain-lain.
Kemal menyebutkan, Lomba Kereta Peti Sabun ini diadakan dalam rangka Hari Jadi ke-213 Kota Bandung (HJKB) dan HUT ke-78 Indonesia.
"Sampai hari ini yang sudah mendaftar ada 100 peserta, tapi akan ada yang mendaftar lagi. Sepertinya bisa lebih dari 100 peserta. Tapi kita akan batasi di 125 peserta," ucapnya.
(ral/yum)
