Tekad Ridwan Kamil Bawa Generasi Muda Jabar Unggul di Karakter dan Mental

Tekad Ridwan Kamil Bawa Generasi Muda Jabar Unggul di Karakter dan Mental

Rifat Alhamidi - detikJabar
Sabtu, 26 Agu 2023 19:16 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri acara Festival Praktik Baik Jabar Masagi di Gedung Merdeka Bandung
Gubernur Jabar Ridwan Kamil saat menghadiri acara Festival Praktik Baik Jabar Masagi di Gedung Merdeka Bandung (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar).
Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil memiliki salah satu program unggulan selama 5 tahun memimpin Jawa Barat. Program yang dinamakan Jabar Masagi tersebut digagas untuk menguatkan fondasi generasi muda supaya memiliki karakter dan mental yang kuat nantinya.

Usai menghadiri Festival Praktik Baik Jabar Masagi, pria yang akrab disapa Kang Emil itu menegaskan, bahwa pendidikan bagi generasi muda bukan hanya urusan menghapal mata pelajaran. Mereka harus diajarkan tentang pendidikan karakter yang nantinya dirasakan manfaatnya di masa depan.

"Dan Jabar Masagi adalah program yang komperhensif. Sehingga kita orang tua tenang bahwa anak-anak kita ini tidak hanya pintarnya saja, tapi fisiknya kuat, berahlak dan ahli ibadah," kata Kang Emil kepada wartawan di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Sabtu (26/8/2023).

Kang Emil mengungkap, saat menyaksikan acara tersebut, banyak mendapat cerita-cerita inspiratif dari para generasi muda di Jabar. Melalui program Jabar Masagi tersebut, anak muda di Jawa Barat kini terbiasa menolong sesama sebagaimana ciri khas dari karakter Bangsa Indonesia.

Untuk itu, ia berharap berita-berita negatif mengenai kelakuan pelajar di sekolah perlahan bisa berkurang. Berita-berita itu bisa digantikan dengan hal-hal positif yang menurut Kang Emil kerap dilakukan para generasi muda melalui program Jabar Masagi.

"Dan ini jangan disepelekan. Jangan hanya diviralkan ketika ada anak sekolah membuli, anak sekolah melawan orang tua, melawan guru, bikin hal-hal negatif, itu memang gampang viral. Tapi ada hal positif yang tadi harus diimbangi," ungkapnya.

"Lima tahun kami memperjuangkan, dan menjaga Pancasila di mata anak-anak muda ini tidak sederhana. Saya hanya berharap bisa berita-berita seperti ini bisa viral seperti halnya kalau ada berita buruk (terhadap generasi muda)," tuturnya menambahkan.

Selain melalui program Jabar Masagi, Kang Emil juga baru mewisuda Duta Pelajar Sadar Hukum. Mereka nantinya akan diposisikan sebagai pemuda inspiratif yang bisa banyak memunculkan berita-berita baik dibanding keburukannya.

"Insyallah, mayoritas berita baik dan sedikit berita buruknya. Selama 5 tahun ajudan saya millennial ganti tiap minggu, orang pintar saya kasih ke dinas-dinas, ada patriot desa juga, ada beasiswa, semua semata-mata untuk melahirkan generasi baru yang lebih baik dari orang tuanya. Yang survive COVID, survive digital, sehingga sisi buruk menjadi sebuah kebaikan. Mudah-mudahan 5 tahun saya tercatat melahirkan pendidikan karakter yang membanggakan orang tua kita," ucapnya.

Menutup pernyataannya, Kang Emil memastikan sudah mengaplikasikan program Jabar Masagi ke kurikulum di sekolah. Salah satunya mengenai pemahaman pelajar sadar hukum yang dilakukan melalui kurikulum antikorupsi dan anti radikalisme.

"Itu semua dilakukan karena Jawa Barat pemprov-nya selalu berinovasi. Supaya bisa setara dengan sektor swasta dalam gerak-gerik pelayanan dan adaptasi," pungkasnya. (ral/mso)



Hide Ads