Kebakaran yang terjadi di TPA Sarimukti sudah berimbas pada kesehatan warga. Ada ratusan warga yang dilaporkan mengalami gangguan pernapasan.
"122 mengalami gangguan pernapasan, itu masyarakat yang alami gangguan pernapasan," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat dihubungi, Jumat (25/8/2023).
Ibrahim menuturkan aparat kepolisian sudah dikerahkan guna membantu penanganan kebakaran di TPA Sarimukti. Selain membantu pemadaman, sudah ada juga posko gabungan dan melakukan evakuasi terhadap warga terdampak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibrahim menambahkan jajaran Forkompimda sudah melakukan rapat koordinasi dan berencana merelokasi masyarakat yang tinggal di dekat kawasan kebakaran.
"Relokasi untuk masyarakat sedang dilakukan, koordinasi dengan Bupati Bandung Barat. Kemarin baru rapat, lokasinya akan dicek lagi," ungkapnya.
Tak hanya membantu penanganan pemadaman api, saat relokasi dilakukan armada milik Polda Jabar juga akan diturunkan untuk evakuasi warga.
"Segala potensi, sumber daya yang bisa selamatkan masyarkat sudah pasti dilakukan, tergantung situasinya," ujarnya.
Ibrahim menambahkan, 295 anggota Polda Jabar turut membantu proses penanggulangan kebakaran ini. Personel bisa ditambah tergantung permintaan di lapangan.
"Anggota ada 295 orang, melihat eskalasi permasalahan, bisa ditambah," tuturnya.
"Jadi tergantung kegiatan yang dilaksanakan, masing-masing bidangnya, ada Brimob nya, Samapta nya dan kesehatan," tambahnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati, waspada dan juga ikut imbauan dari petugas yang melakukan evakuasi.
"Ada beberapa upaya yang kita laksanakan, sudah dilakukan rapat koordinasi lintas sektoral terkait beberapa stakeholder yang berkomitmen di bidang tersebut, kemudian beberapa langkah yang dilakukan pihak kepolisian berupaya untuk melakukan oemadaman terhadap kebakaran," pungkasnya.
(wip/dir)