Kebakaran TPA Sarimukti, RK: Water Bombing dan Rekayasa Cuaca Disiapkan

Kebakaran TPA Sarimukti, RK: Water Bombing dan Rekayasa Cuaca Disiapkan

Bima Bagaskara - detikJabar
Kamis, 24 Agu 2023 19:21 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (Foto: Bima Bagaskara/detikJabar).
Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, jika Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan turun tangan membantu memadamkan kebakaran di TPA Sarimukti. Bukan cuma BNPB, BMKG juga akan ikut membantu.

Lewat unggahan di akun media sosial pribadinya pada Kamis (24/8/2023), Ridwan Kamil mengatakan, jika belasan mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan untuk menjinakkan api yang melahap gunungan sampah di TPA Sarimukti.

Namun, upaya tersebut belum membuahkan hasil karena adanya kandungan gas metan hingga cuaca panas di TPA Sarimukti membuat pemadaman mengalami kendala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sedang dalam proses pemadaman. Sejak hari pertama kejadian akibat puntung rokok yang sembarangan dibuang, Tim Forkopimda Pemprov Jabar, Forkopimda Kab Bandung Barat sudah di lapangan untuk memadamkan. Belasan Truk Damkar sudah dikerahkan," kata Ridwan Kamil sapaannya seperti dikutip detikJabar.

"Namun sampai hari ini karena situasi yang kompleks (api dari gas metana dan musim kemarau), sehingga belum sepenuhnya bisa dikendalikan. Mohon doanya. Kami terus berupaya," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Karena itu, menurutnya saat ini BPNB sedang menyiapkan langkah pemadaman api dengan cara water bombing atau bom air. Selain itu, BMKG juga bakal membantu dengan melakukan rekayasa cuaca.

"Sebagai upaya tambahan, Tim BNPB sedang menyiapkan water bombing melalui helikopter dan BMKG sedang melakukan rekayasa cuaca agar terjadi hujan," tulisnya..

Lebih lanjut dia menuturkan, kebakaran TPA Sarimukti berimbas pada pembuangan sampah dari Bandung Raya mengalami hambatan. Karana itu menurutnya, akan dicari lokasi pembuangan sementara di sekitar TPA Sarimukti.

"Untuk sementara sampah perkotaan akan dicarikan lokasi sementara pembuangan sampah di sekitar TPA Sarimukti. Mohon kerjasama warga untuk mengurangi dan mulai mengelola sampah sendiri secara mandiri sambil menunggu masalah ini terselesaikan," tutur Emil.

"Terima Kasih atas kerjasama dan pengertiannya dan mohon doanya agar situasi ini bisa kembali normal," pungkasnya.

(bba/mso)


Hide Ads