Rasa Khawatir Plh Walkot Bandung gegara TPA Sarimukti Terbakar

Rasa Khawatir Plh Walkot Bandung gegara TPA Sarimukti Terbakar

Anindyadevi Aurellia - detikJabar
Rabu, 23 Agu 2023 20:16 WIB
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna.
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna (Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar).
Bandung -

Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengaku khawatir dampak buruk akibat kebakaran TPA Sarimukti. Dia berharap penanganan kebakaran TPA Sarimukti bisa cepat tertangani.

"Kalau khawatir mah jelas atuh. Tapi kita jawab dengan kerja keras. Kita kan sangat berkepentingan ya, saya memohon dan mendorong secepatnya penanganan. Ayeuna (sekarang) asap ngarembet kemana-mana, saya khawatir dampak lingkungan orang tiba-tiba baroga (punya) penyakit asma, lamun keneh bisa bertahan, lamun nyawa hilang? Inikan harus dipikirkan, dampaknya bukan sekedar nggak bisa buang sampah. Saya harap ini bisa secepatnya tertangani dan effort Pemprov semoga dilebihkan," kata Ema di Balai Kota Bandung, Rabu (23/8/2023).

Tapi, kata Ema, dia belum akan menetapkan Kota Bandung sedang darurat sampah. Meskipun begitu, ia tetap mengusahakan pihaknya bisa mengurus ancaman sampah yang menumpuk di perkotaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak (menyatakan darurat sampah) dululah. Nanti kan saya lihat dulu. Toh yg di pinggir jalan juga sekarang menjadi prioritas kita. Jangan sampai kota ini nanti ada tumpukan, yang pasti akan mengganggu secara psikologis, psikis warga itu kan akan terganggu, nanti berdampak juga ke aspek lingkungan dan lainnya. Ini akan semakin mempersulit, mudah-mudahan itu tidak terjadi," ujarnya.

Pihaknya juga membantu Pemprov Jabar dalam penanganan kebakaran TPA Sarimukti. Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) dikerahkan untuk mempercepat proses pemadaman.

ADVERTISEMENT

"Ini kita kembali antisipasi jangan sampai terjadi lagi yang namanya darurat sampah. Sampai pagi ini bara api masih ada. Kami sudah mengerahkan segenap kemampuan Diskar PB bersama dengan wilayah-wilayah yang memang memanfaatkan Sarimukti untuk pembuangan sampah," ujar Ema.

Diskar PB Kota Bandung pun langsung menerjunkan 3 unit armada guna membantu upaya pemadaman kebakaran di TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat. Dikirim 2 unit pancar dan 1 unit armada quick respon ke lokasi kejadian.

"Kepulan asap masih cukup pekat, dan petugas juga menjadi sangat terbatas dalam penanganan karena kan harus menyelamatkan diri dulu, nih. Jangan sampai terkena potensi sesak napas. Tetap harus kehati-hatian, tapi upaya percepatan penyelesaian penanganan api ini tetap harus dioptimalkan," ucapnya.

Sementara itu masalah pencegahan tumpukan sampah di TPS Kota Bandung, sesegera mungkin ia akan tinjau langsung ke lokasi.

"Kalau Sarimukti tidak berfungsi, sekarang saja kan ada 180 sekian ritase yang tertahan. Nah saya juga ini sedang berpikir keras dengan kepala DLH. Walaupun cukup berat, masyarakat sedikit berkorban lah, agak menahan sampah di rumah, tidak dulu dibuang ke TPS. Karena TPS juga sudah mulai overload. Saya juga besok akan keliling nih, melihat beberapa TPS yang memang kita segera lakukan tindakan-tindakan," kata Ema.

"Mudah-mudahan Allah mudahkan lah. Ada inspirasi, ada inovasi kita harus seperti apa kalau sudah melihat di lapangan nanti," doanya.

(aau/mso)


Hide Ads