Provinsi Jawa Barat baru saja memiliki laboratorium lingkungan hidup pemerintah pertama yang berstandar internasional. Kehadiran laboratorium ini disebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai penunjang program Citarum Harum.
Ridwan Kamil mengatakan kehadiran laboratorium tersebut merupakan salah satu upaya untuk menjaga kegiatan ekonomi tanpa merusak lingkungan. Sebab bisa mendorong terwujudnya kegiatan ekonomi ramah lingkungan lewat penegakan hukum lingkungan.
Mengingat industri yang berada di Jawa Barat tergolong banyak dan memberikan pengaruh terhadap perekonomian nasional. Hal itu agar kepentingan ekonomi dan lingkungan bisa berjalan berbarengan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penduduknya paling banyak, 50 juta. Industrinya paling banyak se-Indonesia. (Sebanyak) 60% industri ada di Jawa Barat. Ekonomi juga lebih tinggi dari rata-rata ekonomi nasional. Semua orang bergerak (melakukan) jual-beli. Bagaimana menjaga kegiatan ekonomi ini tanpa merusak lingkungan?" kata pria yang akrab disapa Kang Emil seperti dikutip dari 20detik, Rabu (16/8/2023).
Ia mengatakan kehadiran laboratorium tersebut bakal dijadikan sebagai dasar penegakan hukum lingkungan. Sekaligus laboratorium tersebut juga bakal melakukan edukasi agar industri yang ada di Jawa Barat bisa menjalankan bisnis dengan konsep ramah lingkungan.
"Laboratorium inilah yang akan menjadi dasar penegakkan lingkungan, supaya orang paham kalau terbukti oleh gedung ini Anda melanggar hukum lingkungan. Kita dengan tegas akan membawa mereka ke pengadilan, mengedukasi, kemudian memberikan penegakkan hukum," tuturnya.
Mantan Wali Kota Bandung itu turut mengatakan untuk menegakan hukum lingkungan, laboratorium tersebut turut diimbangi dengan standar internasional. Hal itu bertujuan agar hasil penelitian yang dihadirkan oleh laboratorium tersebut bisa dipertanggung jawabkan tingkat internasional.
"Di sini yang saya banggakan, tidak hanya satu-satunya di Jawa Barat. (Selain itu) standarnya juga internasional dan semua jenis kerusakan lingkungan bisa kita tes. Sehingga gedung ini sangat penting, membersamai kemajuan ekonomi Jawa Barat dengan keseimbangan lingkungan yang menjadi sebuah kebutuhan. Kami bangga ini adalah lab pemerintah pertama yang berstandar internasional," tutupnya.
(anl/ega)











































