Lika-liku Rofiqoheni Bangun SLB Plus Raharja Tanjungsari

Kabupaten Sumedang

Lika-liku Rofiqoheni Bangun SLB Plus Raharja Tanjungsari

Daffa Sarja - detikJabar
Jumat, 18 Agu 2023 06:00 WIB
Lika Liku Perjalanan SLBN Raharja Tanjungsari, yang Bermula dari Sebuah Yayasan Kecil
Lika Liku Perjalanan SLBN Raharja Tanjungsari, yang Bermula dari Sebuah Yayasan Kecil (Foto: Daffa Sarja)
Sumedang -

Memiliki jiwa sosial yang sangat tinggi, Rofiqoheni mengajak dan meyakinkan para orang tua bahwa anak-anak yang memiliki hambatan pendengaran, penglihatan, intelektual, bergerak, serta autisme (disabilitas) memiliki hak untuk menempuh pendidikannya.

Berawal dari menjadi seorang guru di salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB) hingga akhirnya bekerja sama dengan orang tua siswa untuk mendirikan sebuah yayasan sosial swasta yaitu SLB yang terletak di Kampung Babakan Sirna, Desa Raharja, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.

Berdiri pada tahun 2009 silam, SLB Plus Raharja Tanjungsari ada atas dasar kepekaan Rofiqoheni selaku kepala sekolah dan juga ketua yayasan akan kurangnya SLB yang berkembang secara baik di Kecamatan Tanjungsari. Selain itu, banyaknya anak-anak disabilitas menumbuhkan rasa inisiatif Rofiqoheni dan ketua yayasan untuk mendirikan SLB di lingkungan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada sih SLB di Tanjungsari, tapi berkembangnya kurang maksimal hingga akhirnya saya dan ketua yayasan membentuk sekolah lagi karena ternyata di sini banyak anak-anak yang memang disabilitas dan tidak semua terserap oleh satu SLB saja," ujar Rofiqoheni kepada detikJabar.

Rofiqoheni mengatakan bahwa para orang tua di daerah memiliki kesadaran yang kurang akan pentingnya menyekolahkan anak-anak mereka yang memiliki hambatan (disabilitas) di sekolah SLB.

ADVERTISEMENT

Hingga akhirnya Rofiqoheni beserta rekan SLB Plus Raharja lainnya mendatangi dan memberikan pemahaman, bahwa penting untuk menyekolahkan anak-anak yang memiliki hambatan karena mereka memiliki hak yang sama seperti anak-anak lainnya.

"Kita cari informasi dari posyandu, desa, informasi dari mulut ke mulut, dimana ada anak disabilitas yang belum sekolah, maka kami datengi dan berikan pemahaman," kata Rofiqoheni.

Di lain sisi, Rofiqoheni beserta rekan lainnya seringkali menerima penolakan secara langsung dari para orang tua ketika akan memberikan pemahaman mengenai pentingnya menyekolahkan anak disabilitas di SLB.

"Kadang-kadang kita sampai gak diterima sama keluarga yang mempunyai anak disabilitas itu, akhirnya kita menjelaskan program di SLB dan orang tua setuju untuk menyekolahkan anaknya," lanjut Rofiqoheni.

Rofiqoheni dan rekan-rekan lainnya terus berjuang dan mempertahankan SLB ini agar terus berkembang menjadi lebih baik lagi dan terperhatikan oleh pemerintah. Hingga akhirnya pada tanggal 14 November 2021 SLB Plus Raharja beralih yang bermula merupakan yayasan sosial swasta, menjadi SLB Negeri Raharja Tanjungsari hingga sekarang.

Banyaknya prestasi yang diraih sehingga pemerinta terus mendukung kami SLBN Raharja Tanjungsari dan memberikan bantuan berupa biaya untuk meningkatkan sumberdaya serta pembangunan agar sekolah dapat berkembang lebih pesat.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads