Duh! Banyak Pengendara Nakal Tak Tertib Lalin di Majalengka

Duh! Banyak Pengendara Nakal Tak Tertib Lalin di Majalengka

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Selasa, 15 Agu 2023 23:45 WIB
Pengendara nakal terobos jalur satu arah Alun-alun Majalengka
Pengendara nakal terobos jalur satu arah Alun-alun Majalengka (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Majalengka -

Kesadaran tertib berlalu lintas saat berkendara di Kabupaten Majalengka masih minim. Di sana, banyak pengendara yang masih mengabaikan rambu-rambu lalu lintas.

Pantau detikJabar di Jalan Ahmad Yani, kawasan Alun-alun Majalengka, masih banyak ditemukan pengendara nakal yang nekat melawan arus. Padahal sejak 2021, jalur tersebut sudah diberlakukan untuk satu arah.

Banyaknya pengendara yang kerap menerobos jalur satu arah di Jalan Ahmad Yani juga diakui Kanit Turjawali Satlantas Polres Majalengka IPDA Toni Margianto. Padahal menurutnya, sepanjang jalur tersebut sudah dipasang rambu-rambu lalu lintas, namun hal itu masih diabaikan pengendara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul, memang masih banyak masyarakat yang belum sadar mematuhi rambu-rambu. Mengingat peraturan tersebut juga baru. Tapi untuk rambu-rambu sudah dipasang," kata Toni kepada detikJabar, Selasa (15/8/2023).

Toni menyayangkan atas aksi pengendara yang melawan arus. Pasalnya tindakan tersebut dapat memicu kecelakaan yang dapat berakibat fatal. Dengan demikian, pihaknya mengimbau kepada pengendara agar tertib berlalu lintas.

ADVERTISEMENT

"Memang kemarin-kemarin kita sudah menghimbau kepada masyarakat. Setiap malam Minggu juga kalau kegiatan KRYD kita selalu melaksanakan himbauan ke masyarakat, tepatnya di depan pendopo itu kalau ada yang lawan arus kita himbau," ujar dia.

"Dihimbau kepada pengguna jalan yang mau ke Alun-alun ataupun ke (masjid ) Al-Imam, silakan agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas agar tidak melawan arus. Patuhi rambu lalu lintas dan utamakan keselamatan dalam berkendara. Meskipun alhamdulilah belum ada kecelakaan akibat melawan arus di lokasi tersebut, namun keselamatan harus diutamakan," sambungnya.

Meski kerap ditemukan ada pengendara yang melawan arus, kata Toni, pihaknya tidak akan memberikan tindakan ataupun sanksi. Pihaknya, lanjut dia, hanya akan menegur dengan cara humanis.

"Tidak kami tindak, karena baru. Kita ngasih kesempatan ke masyarakat untuk tahu dulu bahwa di situ memang sudah satu jalur. Kalau ada pelanggaran yang lainnya kita tindak. Kita juga selalu rutin melaksanakan patroli, kebetulan ada pos polisi yang di depan alun-alun kan. Nah setiap saat kita melaksanakan patroli imbauan ke masyarakat," jelas dia.

Sekedar diketahui, rekayasa jalur satu arah di Jalan Ahmad Yani ini dimulai dari arah timur simpang tiga Pujasera (kantor DP3AKB), sampai dengan perempatan Jalan Imam Bonjol (Kantor Kemenag).

Lalu jalur one way di kawasan tersebut juga ada di Jalan Babakan, tepatnya dari arah Indomaret hingga lampu merah mambo. Di Jalan Bhayangkara, jalur satu arah ini tepatnya dari simpang SMAN 2 Majalengka hingga Jalan Abdul Gani.




(dir/dir)


Hide Ads