Panji Gumilang Gugat Ridwan Kamil Rp 9 Triliun

Panji Gumilang Gugat Ridwan Kamil Rp 9 Triliun

Rifat Alhamidi - detikJabar
Selasa, 15 Agu 2023 14:33 WIB
Pimpinan Ponpes Al-Zaytun, Panji Gumilang memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk diperiksa terkait kasus penodaan agama. Panji mengacungkan jempol saat tiba di Bareskrim.
Panji Gumilang. (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Bandung -

Sidang gugatan yang dilayangkan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang terhadap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mulai digulirkan. Panji Gumilang menggugat Ridwan Kamil sebanyak Rp 9 triliun.

Pantauan detikJabar, Panji diwakili kuasa hukumnya, Sutardi, saat datang ke PN Bandung, Selasa (15/8/2023). Sementara Ridwan Kamil mendelegasikan pejabat Biro Hukum Setda Jabar Arief Najmudin.

Persidangan ini baru sebatas memeriksa berkas keabsahan penasihat hukum para pihak yang terlibat gugatan. Ketua Majelis Hakim PN Bandung Tuti Haryati kemudian menyarankan kedua belah pihak melakukan mediasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai persidangan, kuasa hukum Panji Gumilang, Sutardi, belum mau membeberkan isi materi gugatan yang dilayangkan kliennya. Ia hanya menyatakan ini baru sidang perdana, dan materi gugatan akan disampaikan di jadwal selanjutnya.

"Sementara itu dulu, ke depannya baru mediasi, nanti baru disampaikan secara jelas. Nanti kita sampaikan (materi gugatannya)," katanya saat dikonfirmasi wartawan di PN Bandung.

ADVERTISEMENT

Belakangan, Sutardi kemudian menyebut isi materi gugatan yang ditunjukkan kepada Ridwan Kamil tersebut. Panji Gumilang ternyata menggugat RK sebesar Rp 9 triliun.

"Gugatan (ke Ridwan Kamil) Rp 9 triliun Rp 9 perak, totalnya. Inmateril 9 perak, materil Rp 9 triliun," ujar Sutardi.

Sidang gugatan Panji Gumilang kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Selasa (15/8/2023).Sidang gugatan Panji Gumilang kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Selasa (15/8/2023). (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)

Gugatan itu dilayangkan karena Panji menilai Ridwan Kamil gegabah mengambil keputusan soal penanganan Ponpes Al-Zaytun. Apalagi, Ridwan Kamil juga turut membentuk tim investigasi yang dinilai menyudutkan Panji Gumilang.

"Beliau selaku pejabat terlalu tergesa-gesa menyimpulkan sehingga berdampak sangat merugikan klien kami, seolah-olah sudah dihakimi padahal kan belum ada putusan tetap dari pengadilan," katanya.

Di tempat yang sama, kuasa hukum Ridwan Kamil, Arief Nadjemudin, mengatakan bahwa persidangan perdana gugatan Panji Gumilang ini akan dilanjutkan dengan proses mediasi. Pemprov Jabar sendiri siap menghadapi proses hukum tersebut.

"Pemeriksaan berkas-berkas dan surat kuasa, sudah clear semua. Kita akan melanjutkan ke mediasi, nanti akan dijadwalkan kembali," pungkasnya.

(ral/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads