Menghitung biaya bangun rumah menjadi hal penting agar anggaran yang diperlukan tidak membengkak serta bangunan sesuai dengan harapan.
Perencanaan yang matang perlu dipersiapkan karena membangun rumah membutuhkan biaya yang tidak sedikit sehingga tidak terlalu membebani keuangan detikers.
Dilansir detikProperti, seorang profesional kontraktor dari PT Gaharu Kontruksindo Utama, Panggah Nuzhul Rizki mengatakan hitungan membangun rumah tidak dapat diperkirakan secara pasti harganya karena biaya per meter tergantung dari standar setiap wilayah dan ukuran luas bangunan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hitungan bangunan per meter itu tidak ada angka spesifik sehingga biaya yang dikenakan tergantung luas bangunan dan retribusi daerah setempat." ucapnya kepada detikcom, belum lama ini.
Selaras dengan pernyataan itu, CEO SobatBangun, Taufik Hidayat mengatakan bahwa biaya membangun rumah dari nol juga dilihat dari beberapa aspek yang akan dimasukkan ke dalam rencana anggaran biaya. Termasuk untuk harga per meter, biasanya tidak memiliki standar yang jauh berbeda setiap wilayahnya.
"Biaya pembangunan relatif dilihat dari volume, biaya, bahan, dan upah yang kemudian akan masuk ke dalam rencana anggaran biaya atau RAB. Tapi jika ditanya dari harga per meter persegi biasanya bervariasi dan tergantung wilayah. Misalnya seperti di Jakarta, standarnya sekitar Rp 3,5 juta - 6 juta. Untuk standarisasi di wilayah lain, misalnya Jawa harganya tidak jauh berbeda seperti di Jakarta," katanya kepada detikcom, Senin (7/8/2023).
"Penetapan harga secara signifikan sebenarnya bukan karena faktor tenaga kerja. Justru harga ini dilihat dari bahan material seperti semen, besi, pasir, cat, dan sebagainya. Begitu pun kalau di luar jawa, cara penetapan harganya juga sama." tambahnya.
Dilihat dari pernyataan di atas, total keseluruhan biaya bisa bervariasi dan tergantung kebutuhan aspek lain seperti upah tenaga kerja, material, hingga luas bangunan daerah rumah. Sehingga selama pembangunan, pertimbangan biaya perlu disesuaikan dengan kondisi keuangan Kamu karena ada kemungkinan nominalnya bisa meningkat dan tidak sesuai dengan rencana. Oleh karena itu, berkonsultasi dengan profesional seperti arsitek dan kontraktor dapat menjadi opsi untuk membantu Kamu memahami biaya.
Artikel ini telah tayang di detikProperti. Baca selengkapnya di sini.